Gunung Marapi Erupsi
Hujan Guyur Sekitar Lereng Gunung Marapi, Warga yang Tinggal di Bantaran Sungai Diminta Waspada
"Harap tingkatkan kewaspadaan terutama untuk warga yang tinggal di dekat bantaran sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi," tambahnya.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemantauan Gunung Api (PGA) Bukittinggi mengimbau masyarakat yang tinggal di dekat bantaran sungai yang berhulu langsung dengan Gunung Marapi untuk meningkatkan kewaspadaan.
Himbauan itu disampaikan, mengingat saat ini sedang turun hujan di sekitar lereng Gunung Marapi, Sumbar.
"Sahabat badan geologi, bersama ini disampaikan bahwa saat ini sedang turun hujan di sekitar lereng Gunung Marapi," kata Petugas Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo, Jumat (25/7/2025).
"Harap tingkatkan kewaspadaan terutama untuk warga yang tinggal di dekat bantaran sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi," tambahnya.
Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Seng Kandang Ayam di Pauh Padang, Kerugian Capai Rp11 Juta
Sebelumnya diberitakan terkait Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Jumat (25/7/2025) sekira pukul 17:30 WIB.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada Jumat, pukul 17:30 WIB," ungkap Petugas Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo.
Namun tinggi kolom abu kata Teguh tidak teramati lantaran tertutup kabut.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 26.5 mm dan durasi kurang lebih 46 detik," tambahnya.
Baca juga: 140 Kendaraan Terjaring Operasi Patuh 2025 di Padang, Fokus Penindakan Balap Liar dan Knalpot Brong
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).
Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Baca juga: BREAKING NEWS Gunung Marapi Kembali Erupsi Jumat 25 Juli 2025, Kolom Abu Tak Teramati
Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).
Gunung Marapi Erupsi
Gunung Marapi
Sumatera Barat
Pos PGA Bukittinggi
Teguh Purnomo
TribunBreakingNews
Sebaran Abu Erupsi Gunung Marapi Sumbar Pada Sabtu Sore Mengarah ke Batipuah Tanah Datar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter Meluncur ke Udara |
![]() |
---|
Sebaran Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi Sumbar Siang Ini Mengarah ke Tenggara |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi di Sumbar Erupsi Rabu Siang, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Tak Teramati, Status Tetap Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.