Gunung Marapi Erupsi
Ladang Ditutupi Abu Vulkanik Gunung Marapi, Petani di Batu Palano Agam Terancam Gagal Panen
Alhasil, jalanan, ladang, kendaraan berada di luar ruangan dan atap rumah masyarakat tertutup abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Ladang petani di Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat tertutup abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi pada Selasa (14/10/2025).
Sejumlah petani di Nagari Batu Palano mengaku bakal gagal panen, lantaran abu vulkanik Marapi terpapar ke tanaman, seperti cabai, tomat, bawang, sawi, kol dan lainnya.
Diketahui, Gunung Marapi Sumbar erupsi pada Selasa (14/10/2025) sekira pukul 03.52 WIB.
Sebaran abu dari erupsi Gunung Marapi tersebut turun di Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.
Baca juga: Delfi Adri dan Asep Suryadi Ditunjuk Jadi Asisten Pelatih Semen Padang FC Dampingi Dejan Antonic
Alhasil, jalanan, ladang, kendaraan berada di luar ruangan dan atap rumah masyarakat tertutup abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi.
Pantauan TribunPadang.com di lapangan sekira pukul 13.00 WIB, terlihat abu vulkanik masih hinggap di tanaman petani, jalanan, atap mobil hingga jalanan.
Saat berkendara, abu vulkanik tersebut juga terhembus oleh angin dan masuk ke mata.
Tidak hanya itu, saat di lokasi, pernapasan juga terganggu dan sesak saat terhirup abu tersebut.
Baca juga: Harga Emas Besok Rabu 15 Oktober 2025 di Pegadaian: Update Terbaru Antam, UBS dan Galeri 24

TribunPadang.com mengunjungi dua jorong di Nagari Batu Palano, yaitu di Jorong Aceh Baru dan Jorong Simpang Tigo.
Di Jorong Aceh Baru, terlihat di pinggir jalan terdapat abu vulkanik masih hinggap di dedaunan, atap rumah dan tanaman yang ada di ladang petani.
Daun bawang yang baru tumbuh terlihat melayu dan daunnya mengarah ke bawah.
Baca juga: Damkar Evakuasi Biawak yang Masuk ke Warung Warga di Padang
Tampak juga petani di jorong tersebut bernama Martin sedang membersihkan rumput dan memotong batang bawang setelah hujan abu turun.
Ia menyebut, mengetahui abu vulkanik turun sekitar pukul 06:00 WIB saat hendak pergi ke ladang.
"Tahunya sekitar jam 06.00 WIB, ketika pergi kerja," ucapnya saat ditemui di ladangnya.
Martin menjelaskan, abu vulkanik marapi sangat berpengaruh terhadap hasil panen.
Gunung Marapi Erupsi
Multiangle
TribunBreakingNews
Eksklusif
Gunung Marapi
Sumatera Barat
Batu Palano
Agam
BPBD Sumbar Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem di Sekitar Gunung Marapi |
![]() |
---|
Abu Tebal Gunung Marapi Selimuti Sungai Pua Agam, Ladang Petani Hangus Tak Bisa Panen |
![]() |
---|
Abu Erupsi Gunung Marapi Hujani Sungai Pua Agam, Jalan dan Ladang Petani Terdampak |
![]() |
---|
Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi Selasa Pagi, Kolom Abu Tak Terlihat Karena Kabut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Kamis Malam, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 1.200 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.