Karhutla di Lima Puluh Kota

Update Karhutla di Harau 50 Kota Sumbar, Pagi Ini Asap Masih Muncul di Puncak Bukit Lubuak Limpato

Kebakaran ini berlokasi tepat di Jorong Lubuak Limpato, Harau Limapuluh Kota Sumbar berdekatan dengan sejumlah kawasan penginapan untuk wisatawan

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: afrizal
TribunPadang.com/MuhammadIqbal
BELUM PADAM- Asap masih membumbung tinggi di Jorong Lubuak Limpato, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (24/7/2025). Kalaksa BPBD limapuluh Kota, Rahmadinol sebut api masih menyala di beberapa titik lokasi di atas puncak bukit di Tarantang. 

"Api masih menyala di beberapa titik di Tarantang," ungkap Rahmadinol saat mwmberikan keterangan, Kamis (24/7/2025).

Kata Rahmadinol, saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan terkait cara pemadaman yang akan dilakukan pada Kamis (24/7/2025) ini.

"Kami mengecek terlebih dahulu di lokasi, bagaimana cara pemadaman yang akan dilakukan. Karena titik api berada di atas puncak bukit, apakah alat manual bisa menjangkau atau tidak," bebebernya.

Ia menambahkan, selain karhutla yang masih menyala di Jorong Lubuak Limpato, Nagari Tarantang, api juga masih menyala di Jorong Sipatai, Nagari Taram, Kabupaten Limapuluh Kota.

"Selain itu juga ada di Nagari Tungka dan 3 titik lainnya di Kecamatan Pangkalan Koto Baru," terangnya.

Dekati Area Penginapan

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mendekati kawasan penginapan yang ada di Jorong Lubuak Limpato, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (23/7/2025).

Akibat kejadian kebakaran lahan perbukitan di Jorong Limapato, membuat adanya peningkatan suhu menjadi lebih panas dari biasanya.

Salah satu warga yang ditemui Tribunpadang.com di lokasi karhutla di Jorong Lubuak Limpato, Mustika Dwi, mengatakan bahwa kebakaran tersebut sudah terjadi dalam seminggu ini.

"Awalnya ada masyarakat yang membakar lahan, lalu terjadi kebakaran," ungkap Mustika Dewi.

Baca juga: Lima Puluh Kota Dilanda Kebakaran Lahan, Prakiraan BMKG Hujan Ringan Bakal Turun Besok

Namun, kebakaran terus terjadi dan tak kunjung padam, sehingga menyebar ke lahan lainnya.

"Hingga kemarin, api sudah menyebar ke perbukitan di depan homestay Casagrande," ujarnya.

Terpisah, warga lainnya bernama Aldes Tian Joni, mengatakan bahwa akibat karhutla yang terus terjadi, cuaca di daerahnya menjadi panas dari biasanya.

"Memang, cuaca bertambah panas, ditambah juga akibat musim kemarau panjang," terangnya kepada Tribunpadang.com.

Ia mengungkapkan bahwa karhutla sudah berlangsung selama satu minggu menghanguskan kawasan lahan perbukitan.

Baca juga: Karhutla Masih Terjadi di Sumbar, BMKG Sebut 8 Titik Panas Terpantau di Lima Puluh Kota

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved