Kabupaten Padang Pariaman
Tambang Batu Ilegal dan Pembangunan Tarok City Diduga Pemicu Jebolnya Irigasi Sicauang Kiri
Akibat dari jebolnya bendungan ini, ratusan hektare sawah masyarakat terdampak, para petani saat ini memanfaatkan musim hujan untuk bertani.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Masyarakat Korong Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, menduga tambang batu ilegal dan Pembangunan Tarok City penyebab jebolnya bendungan Sicauang Kiri, Rabu (24/9/2025).
Wali Korong Tarok, Oki Ariadi, mengatakan jebolnya bendungan yang terletak di dua sisi irigasi Batang Ulakan ini terjadi sejak tahun 2019.
Ia menilai, situasi tersebut didukung oleh pembukaan jalan Tarok City yang dilakukan pemerintah beberapa waktu sebelumnya.
“Secara tidak langsung proyek ambisius pemerintah ini membawa dampak pada masyarakat, seperti irigasi ini,” ujarnya.
Baca juga: Selebrasi Tiru Jemur Baju Ala Messi, Wasit Ganjar Ekitike Kartu Merah tapi Untung Liverpool Menang
Selain pembangunan Tarok City, tambang batu ilegal yang makin menjadi beberapa tahun terakhir membuat bendungan di dekat irigasi juga jebol tahun 2024.
Diketahui, irigasi Batang Ulakan ini dialiri oleh dua anak sungai melalui dua bendungan yang telah jebol tersebut.
Akibat dari jebolnya bendungan ini, ratusan hektare sawah masyarakat terdampak, para petani saat ini memanfaatkan musim hujan untuk bertani.
Ia menilai dugaan dua penyebab jebolnya jembatan tersebut harus segera dievaluasi oleh pemerintah.
Baca juga: Si Anak Hilang telah Kembali, Anthony Ginting Melangkah Mulus Awali Korea Open 2025
Di Tarok City ia berharap agar pemerintah memperhatikan dampak lingkungan dalam melakukan pembangunan.
“Kami juga berharap pemerintah atau aparat penegak hukum bisa menertibkan tambang batu ilegal ini, karena tidak berizin,” ujarnya.
Ia menilai upaya pemerintah provinsi yang fokus dalam penertiban tanbang ilegal sejalan dengan dugaan penyebab jebolnya irigasi Batang Ulakan.
Harapan masyarakat para oknum yang memiliki tambang untuk kepentingan dan kekayaan pribadi ini harus ditertibkan.
“Yang pastinya kami ingin sekali kalau bendungan ini kembali dibuatkan. Supaya para petani bisa beraktivitas seperti semula. Roda ekonomi masyarakat kembali berjalan,” ujarnya.
Ratusan Hektare Sawah Terdampak

Ratusan hektare sawah terdampak akibat jebolnya bendungan irigasi Batang Ulakan Sicauang di Korong Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, 2X11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Padang Pariaman
Sumatera Barat
Bendungan Sicauang Kiri
Batang Ulakan
Kapalo Hilalang
Saluran Irigasi
Kecamatan 2×11 Kayu Tanam
Tarok City
Bendungan Sicauang Kiri Jebol, Irigasi Aliri Ratusan Hektare Sawah di Padang Pariaman Terhenti |
![]() |
---|
Berpotensi Cuaca Ekstrem, BPBD Padang Pariaman Ingatkan Daerah Perbukitan Waspada Bencana Longsor |
![]() |
---|
Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Petakan Titik Rawan Bencana Hidrometeorologi di Padang Pariaman |
![]() |
---|
BPBD Padang Pariaman Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem, Musim Penghujan Berlangsung Lebih Awal |
![]() |
---|
Wabup Padang Pariaman Rahmat Hidayat Maklumi Pengusiran Warga Kapalo Hilalang Saat Mediasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.