Karhutla di Lima Puluh Kota

Update Karhutla di Harau 50 Kota Sumbar, Pagi Ini Asap Masih Muncul di Puncak Bukit Lubuak Limpato

Kebakaran ini berlokasi tepat di Jorong Lubuak Limpato, Harau Limapuluh Kota Sumbar berdekatan dengan sejumlah kawasan penginapan untuk wisatawan

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: afrizal
TribunPadang.com/MuhammadIqbal
BELUM PADAM- Asap masih membumbung tinggi di Jorong Lubuak Limpato, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (24/7/2025). Kalaksa BPBD limapuluh Kota, Rahmadinol sebut api masih menyala di beberapa titik lokasi di atas puncak bukit di Tarantang. 

"Sudah seminggu ini kebakaran yang terjadi," ucapnya.

Diketahui bahwa lokasi kebakaran lahan perbukitan ini berjarak 16 kilometer dari Kota Payakumbuh.

Untuk titiknya lebih dari satu dan terjadi di perbukitan yang berdekatan dengan lokasi homestay atau penginapan.

Untuk lokasi detailnya, berjarak 16 kilometer dari Kota Payakumbuh.

Baca juga: Karhutla di Lima Puluh Kota Sudah Berlangsung Seminggu, Polisi Kerahkan Mobil Water Cannon

KARHUTLA SUMBAR- Penampakan kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Jorong Lubuak Limpato, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Rabu (23/7/2025). Masyarakat sebut suhu panas meningkat saat kebakaran hutan dan lahan.
KARHUTLA SUMBAR- Penampakan kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Jorong Lubuak Limpato, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Rabu (23/7/2025). Masyarakat sebut suhu panas meningkat saat kebakaran hutan dan lahan. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Jika menggunakan sepeda motor, dari Kota Payakumbuh akan menghabiskan waktu di perjalanan selama kurang lebih 28 menit saja.

Dari Kota Payakumbuh dan memasuki Kabupaten Limapuluh Kota akan terlihat kepulan asap dari jalan raya.

Asap tersebut membumbung tinggi di area perbukitan.

Setelah memasuki gapura objek wisata Lembah Harau, akan terlihat dari sisi kiri dan kanan jalan bekas karhutla.

Banyak arang maupun pohon terbakar di berbagai perbukitan di sekitar kawasan objek wisata Lembah Harau tersebut.

Baca juga: Targetkan Predikat Kabupaten Informatif, Pemkab Solok Selatan Genjot Keterbukaan Informasi Publik

BMKG Catat 8 Titik Panas di Lima Puluh Kota

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terdapat delapan titik panas (hotspot) yang terpantau di daerah tersebut.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, mengatakan bahwa seluruh titik panas yang terdeteksi memiliki tingkat kepercayaan medium dan tersebar di sejumlah kawasan yang rawan kebakaran.

“Update jumlah hotspot pada tanggal 23 Juli 2025 terpantau terdapat delapan titik dengan tingkat kepercayaan medium di sekitar wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota,” ujar Desindra saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (23/7/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa prakiraan cuaca tiga hari ke depan masih didominasi kondisi cerah berawan, meski terdapat potensi hujan ringan pada sore hari.

“Namun secara umum, potensi hujan sangat kecil karena kita masih berada di puncak musim kemarau. Prediksi BMKG, musim kemarau ini akan berlangsung hingga September,” ungkapnya.

Desindra memprediksi akan ada peluang hujan ringan pada Kamis (24/7/2025) dan Jumat (25/7/2025) di sebagian wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Mudah-mudahan potensi ini tidak meleset. Karena meskipun hujannya ringan, itu bisa membantu mengurangi potensi hotspot di lapangan,” harapnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal/Fajar Alfaridho Herman)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved