Radar Tsunami di Pariaman Ditolak Warga

BREAKING NEWS Warga Pariaman yang Tolak Pembangunan Radar Tsunami Dilaporkan ke Polisi

Kasat menerangkan laporan tersebut sudah ditindaklanjuti pihaknya dengan langsung melakukan surat pemanggilan pada terlapor.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Panji Rahmat
PENOLAKAN RADAR TSUNAMI- Tim gabungan melakukan sterilisasi area pembangunan HF radar tsunami di pantai anas malik lohong, pariaman tengah kota pariaman, Selasa (17/7/2025). Kasat Pol PP Kota Pariaman, Alfian, laporkan seorang warga yang melakukan penolakan pembangunan radar tsunami ke Polres Pariaman, Selasa (15/7/2025). 

Namun, setelah selesai, akan ada dampak besar pada wisata Kota Pariaman.

Diketahui, proses pembangunan akan berlangsung pada Agustus 2025, sedangkan pemasangan alat akan berlangsung Februari 2026.

“Menurut koordinasi kami, setelah ini selesai dibangun akan muncul destinasi wisata baru melalui sektor wisata edukasi untuk anak sekolah untuk mengenal HF Radar tsunami yang dikemas secara menarik,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat bisa memahami dan mendukung pembangunan HF Radar ini, dengan harapan seluruh pedagang yang terdampak bisa bersabar supaya nanti bisa menikmati hasilnya.

Kendati pemerintah mengklaim memiliki dampak positif, masyarakat setempat masih merasa dirugikan atas tindakan sterilisasi area yang dilakukan tanpa sosialisasi dan surat pemberitahuan resmi. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved