TOPIK
Radar Tsunami di Pariaman Ditolak Warga
-
Pembangunan radar tsunami canggih senilai Rp28 miliar di Pariaman ditolak warga karena kurang sosialisasi
-
Data dari radar ini bisa diakses langsung oleh masyarakat melalui aplikasi BMKG, memberikan peringatan dini yang bisa menyelamatkan nyawa.
-
Kebijakan Pemerintah Kota Pariaman dalam proyek pembangunan High Frequency (HF) Radar di Pantai Wisata Taman Anas Malik
-
Alfitra Nuzla, seorang pedagang di Pantai Anas Malik, Kota Pariaman, menegaskan tidak akan mundur sedikit pun dalam mempertahankan lapak
-
Kasat Pol PP Kota Pariaman menyebut pelaporan terhadap seorang warga yang menolak penertiban lokasi proyek Radar Tsunami
-
Kasat Pol PP Kota Pariaman akan berkoordinasi dengan pimpinan (Wali Kota) pasca melaporkan seorang warga
-
Kasat menerangkan laporan tersebut sudah ditindaklanjuti pihaknya dengan langsung melakukan surat pemanggilan pada terlapor.
-
Gelombang penolakan keras mewarnai rencana pembangunan High Frequency (HF) Radar tsunami di kawasan Pantai Anas Malik, Lohong, Pariaman Tengah