Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Sejak Awal Juni, PGA Bukittinggi Catat Penurunan Drastis

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pusat Pemantauan Gunung Api (PGA) Bukittinggi menyebut erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat berkurang pada bulan Juni 2025.

Terhitung pada tanggal 1 hingga 18 Juni 2025, erupsi Marapi hanya terjadi 2 kali.

Petugas Pos PGA bukittinggi, Asep Antoni menyebut erupsi Gunung Marapi pada bulan Juni terhitung sebanyak 2 kali hingga 18 Juni 2025.

"Erupsi pertama terjadi pada 17 Juni 2025 sekira pukul 02:52 WIB, namun kolom abu tidak teramati lantaran tertutup kabut," sebutnya saat ditemui di kantornya, Rabu (18/6/2025).

Kata Asep, terhitung sejak 1 hingga 18 Juni 2025, jumlah erupsi marapi lebih sedikit di bandingkan bulan sebelumnya.

Baca juga: Baznas Sijunjung Salurkan Rp888 Juta Zakat Pendidikan dan Kemanusiaan untuk 2.429 Mustahik

"Pada bulan Mei 2025, erupsi Marapi mencapai sebanyak 15 kali," terangnya.

"Namun angka ini belum pasti, lantaran batu terhitung sejak 1 hingga 18 Juni 2025," tegasnya.

Asep menjelaskan, jika hari ini erupsi Marapi terjadi sekira pukul 15:32 WIB dengan ketinggian kolom abu 250 Meter di atas permukaan laut.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 18 Juni 2025 pukul 15:32 WIB," ungkapnya.Untuk kolom abu, ujar Asep, teramati pada ketinggian 250 Meter di atas puncak atau kurang lebih 3,141 Meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang, condong ke arah timur laut," jelasnya.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31.2 mm dan durasi ± 43 detik," tambahnya.(*)