Gunung Marapi Erupsi

Dentuman Erupsi Gunung Marapi Sabtu Pagi Terasa di Banyak Wilayah, Kaca dan Loteng Rumah Bergetar

Dentuman erupsi Gunung Marapi Sumbar pada Sabtu (17/5)2025) pagi, terdengar kuat hingga beberapa wilayah.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
Dok: PGA Bukittinggi
ERUPSI GUNUNG MARAPI - Visualisasi Gunung Marapi di Sumatera Barat saat terjadi erupsi, Sabtu (14 7/5/2025) pukul 09:47 WIB pagi. kolom abu teramati hingga 1.000 meter berwarna kelabu, dengan intensitas tebal condong ke arah utara. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Dentuman erupsi Gunung Marapi Sumbar pada Sabtu (17/5)2025) pagi, terdengar kuat hingga beberapa wilayah.

Hal itu turut dirasakan oleh beberapa masyarakat Tanah Datar, Padang Panjang, Limapuluh Kota hingga Agam.

Diketahui pada Sabtu pagi, Gunung Marapi Sumbar erupsi sebanyak 2 kali dengan jarak waktu hanya 7 menit.

Erupsi pertama terjadi pada pukul 09:47 WIB dengan ketinggian kolom abu 1.000 Meter dan condong ke arah Utara (Baso, Kabupaten Agam).

Erupsi kedua pada pukul 09:54 WIB dengan ketinggian kolom abu 600 Meter dan condong ke arah Timur Laut (Tanah Datar).

Baca juga: Cegah Kecelakaan Fatal, Polda Sumbar Usul Lajur Penyelamat di Panyalaian Tanah Datar

Kedua erupsi itu dibenarkan oleh Petugas Pemantauan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo.

Masyarakat Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Agam Riri Yanti Zahrul menyebut kaca dan loteng rumahnya bergetar saat dentuman erupsi Marapi terjadi.

"Kaca bergetar, loteng rumah juga. Kurang lebih selama 3 detik," kata Riri saat memberikan keterangan kepada Tribunpadang.com.

Ia menuturkan jika saat itu, posisinya berada di dalam rumah dan langsung berlari keluar saat terjadi dentuman.

"Posisi di dalam rumah karena dentuman yang dikira gempa, kami lari keluar," bebernya.

Baca juga: Bupati Yulianto Lepas 245 Jemaah Haji Pasaman Barat Kloter VIII di Embarkasi Padang

Sama halnya dengan Riri, masyarakat Panyalaian Irelisofa mengungkapkan jika dentuman marapi pada Sabtu pagi sangat keras dan terasa hingga ke Padang Panjang.

"Dentuman Erupsi Gunung Marapi dari Padang Panjang terdengar keras," sebutnya.

Tokoh Masyarakat Nagari Batu Taba, Agam, Hatta Rizal mengungkapkan kengeriannya menyaksikan kolom abu hasil letusan.

"Getarannya seperti gempa bumi, kemudian terlihat kolom abu warna gelap keluar dari kawah dan bergulung-gulung. Pemandangan yang menakutkan," jelasnya.

Tidak hanya itu, Dentuman Gunung Marapi juga terdengar hingga ke Taeh Bukit, Kabupaten Limapuluh Kota.

"Dentuman Marapi terdengar sampai di Taeh Bukit," ungkap Jacky, masyarakat Taeh Bukit, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved