Titik Rawan Kecelakaan

Cegah Kecelakaan Fatal, Polda Sumbar Usul Lajur Penyelamat di Panyalaian Tanah Datar

Jalur Panyalaian yang berada di Jalan Lintas Padang Panjang-Bukittinggi di kawasan Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
TITIK RAWAN KECELAKAAN : Dirlantas Polda Sumatera Barat, AKBP M. Reza Chairul Akbar Sidiq saat podcast di TribunPadang.com, Jumat (16/5/2025). Reza mengungkapkan sebanyak 79 titik rawan kecelakaan di Sumbar, terbanyak di Kabupaten Dharmasraya. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jalur Panyalaian yang berada di Jalan Lintas Padang Panjang-Bukittinggi di kawasan Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menjadi salah satu titik rawan kecelakaan.

Terbaru, sebuah Bus ALS jurusan Medan-Bekasi diduga alami rem blong sehingga meluncur bebas dan rebah kuda di dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang.

Pada kecelakaan itu, sebanyak 12 orang dilaporkan meninggal dunia dan 22 orang luka-luka.

Dirlantas Polda Sumatera Barat, AKBP M. Reza Chairul Akbar Sidiq mengatakan bahwa kondisi jalan di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki kontur atau karakteristik jalan dipenuhi perbukitan dan lembah.

"Secara umum kontur atau karakteristik jalan di Provinsi Sumbar adalah tanjakan, turunan, kelokan yang curam dan banyak disini. Karena banyak perbukitan dan lembah," katanya saat diwawancarai, Jumat (16/5/2025).

Baca juga: Lantik 7 Pejabat Administrator, Bupati Sijunjung Minta Jalankan Amanah dengan Baik

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polda Sumatera Barat berencana akan mengusulkan adanya lajur penyelamat.

"Untuk penanganan antisipasi jalur ini tentunya kita tidak bisa bekerja sendiri, ada instansi terkait yang membidanginya, dalam hal ini yaitu Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Pengelola Jalan Nasional," katanya.

"Kita akan mengusulkan, khususnya titik-titik rawan atau turunan yang curam yaitu ada lajur penyelamat atau bak penyelamat yang akan dipersiapkan melalui BPJN," sambungnya.

Menurut Reza, pihaknya sudah sering mengusulkan dan membicarakan ide tersebut di tingkat kota maupun provinsi.

"Secara non formal atau lisan kita selalu sampaikan saat rapat di tingkat kota maupun hingga provinsi selalu kita usulkan hal ini," ungkapnya.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 17 Mei 2025 Turun Lagi meski sempat Menguat, Berapa Nilai Jualnya?

Selain itu, kata Reza, usulan tersebut nantinya juga akan dilakukan di daerah lainnya sesuai dengan kebutuhannya.

"Nantinya rencana akan dibuatkan sesuai kebutuhan, jadi bukan di Padang Panjang saja, nanti akan ada juga di lokasi-lokasi yang ada blankspot atau titik rawan," katanya.

"Kemudian berdasarkan data kejadian-kejadian yang sudah terjadi di lokasi rawan kecelakaan. Jika memang dibutuhkan, maka akan di fasilitasi untuk disampaikan ke pihak terkait," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved