Bus ALS Terbalik di Padang Panjang

Baru Selesai Rawat Ibu, Atas Silaen Tewas Kecelakaan Bus ALS Padang Panjang, Hendak ke Jakarta

Atas Silaen (30) menjadi satu dari 12 korban yang meninggal dunia dalam peristiwa Bus ALS terbalik di kawasan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang,

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
KORBAN ALS TERBALIK - Jenazah Atas Silaen (30) diberangkatkan oleh pihak keluarga menuju kampung halamannya di Kelurahan Parsoburan, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Sebelum kembali ke Jakarta, Atas Silaen sempat pulang kampung untuk merawat ibunya yang sedang sakit. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Atas Silaen (30) menjadi satu dari 12 korban yang meninggal dunia dalam peristiwa Bus ALS terbalik di kawasan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

Pihak berwenang membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang pada Selasa (6/5/2025) malam.

Rabu (7/5/2025) sore, jenazah Atas Silaen diberangkatkan oleh pihak keluarga menuju kampung halamannya di Kelurahan Parsoburan, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Imran Hutabarat (43), paman korban, menyampaikan bahwa keponakannya itu sedang dalam perjalanan kembali merantau ke Jakarta untuk bekerja.

"Dia bekerja sebagai operator alat berat di Jakarta, di salah satu perusahaan swasta di sana," kata Imran Hutabarat saat ditemui TribunPadang.com di RS Bhayangkara Padang.

Namun sebelum kembali ke Jakarta, Atas Silaen sempat pulang kampung untuk merawat ibunya yang sedang sakit.

Baca juga: Jadwal ANTV Kamis 8 Mei 2025: Deretan Tayangan Seru Mega Bollywood hingga Catatan Hati Perempuan

sebelum kembali ke Jakartiang sedang sakit.f
KORBAN ALS TERBALIK - Imran Hutabarat (43) paman Atas Silaen, saat diwawancarai TribunPadang.com di Rumah Sakit Bhayangkara Padang pada Rabu (7/5/2025) sore. Imran menyampaikan bahwa keponakannya itu sedang dalam perjalanan kembali merantau ke Jakarta untuk bekerja.

"Dia ini sebelumnya pulang dari Jakarta karena mamaknya (ibu) sudah sakit selama tiga bulan di kampung. Karena itu ia memutuskan pulang untuk merawat mamaknya itu," ungkapnya

Lima hari sebelum kecelakaan terjadi, ibunda Atas Silaen meninggal dunia. Setelah pemakaman selesai, Atas memutuskan kembali ke Jakarta untuk bekerja.

"Mamaknya baru meninggal lima hari lalu. Setelah dimakamkan, dia memutuskan untuk kembali merantau," ucapnya.

Namun nahas, dalam perjalanan menuju Jakarta, bus yang ditumpangi Atas mengalami kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya.

"Dia berangkat sendirian dari Kabupaten Toba. Naik dari loket resmi milik ALS di sana. Tapi dalam perjalanan, musibah menimpanya," tutur Imran.

Pantauan TribunPadang.com, jenazah Atas Silaen diberangkatkan dari RS Bhayangkara Padang sekitar pukul 15.45 WIB menggunakan ambulans milik HKBP Padang.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved