Retribusi Sampah Naik

Tarif Retribusi Sampah Naik, DLH Padang Bakal Sosialisasi Lebih Masif ke Masyarakat

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang akan memasifkan sosialisasi kepada masyarakat terkait kenaikan tarif retribusi sampah.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
Foto: Rima Kurniati/tribunpadang.com
TARIF RETRIBUSI SAMPAH - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Fadelan Frista Masta ditemui Senin (8/7/2024). menyebut akan memasifkan sosialisasi kepada masyarakat terkait naiknya tarif retribusi sampah. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang akan memasifkan sosialisasi kepada masyarakat terkait kenaikan tarif retribusi sampah.

Langkah ini dilakukan menyusul keluhan warga dan tanggapan dari Ombudsman Sumbar terkait tarif retribusi sampah yang naik. Sosialisasi tarif sampah bertujuan agar masyarakat memahami kebijakan baru ini.

Hal itu dikatakan Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta kepada Tribunpadang.com, Kamis (10/4/2025).

DLH memandang bahwa kebijakan retribusi sampah bukan semata soal tarif, tetapi juga bagaimana membangun pemahaman dan kesepahaman dengan masyarakat sebagai pengguna layanan.

"Karena itu, kami akan lebih memasifkan sosialisasi, dengan melibatkan tokoh, RW dan RT di tingkat kelurahan," kata Fadelan saat memberikan keterangan.

Baca juga: Harga Bawang Merah di Pasar Sijunjung Melonjak Usai Lebaran, Sentuh Rp 40 Ribu/Kg

"Tujuannya agar kebijakan ini dipahami dengan utuh dan dilaksanakan secara partisipatif," beber Fadelan.

Tidak hanya itu, ujar Fadelan, masukan dari Ombudsman akan dijadikan sebagai penguatan dalam proses tersebut.

"Demi pelayanan pengelolaan sampah yg lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan warga," ungkap Fadelan.

Diketahui sebelumnya, warga Komplek Sawahan V, Kecamatan Padang Timur Rika merasa keberatan terkait kenaikan tarif pemungutan biaya sampah.

"Sangat berat, kalau bisa dikurangi lah bagi masyarakat ini," kata perempuan berumur 38 tahun itu.

Baca juga: Harga Emas di Kota Pariaman Naik Beberapa Kali, Pedagang Prediksi Bisa Tembus Rp5 Juta

Rika mengatakan kenaikan tarif pemungutan sampah sudah ia rasakan semenjak Februari 2025.

"Naiknya tarif sampah menjadi Rp24.437 sudah sejak Februari 2025," ungkap Rika saat memberikan keterangan.

Sama halnya dengan Rika, masyarakat lainnya di Komplek Sawahan IV Yanmarta juga merasa keberatan terkait kenaikan tarif pemungutan sampah.

"Kami tidak setuju dengan kenaikan tarif pemungutan sampah," kata Yanmarta saat memberikan keterangan.

"Kemarin sudah naik, mengapa dinaikkan lagi. Karena naik Rp24.437, masyarakat menuntut," beber Yanmarta.

Baca juga: 3 Pertunjukan Drama di Internet, Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 133

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved