Kematian Gadis Penjual Gorengan

Mengungkap Fakta Kasus Nia Kurnia Sari: dari Hilangnya hingga Penangkapan Tersangka

Nia Kurnia Sari (NKS), seorang gadis penjual gorengan berusia 18 tahun di Padang Pariaman Sumbar ditemukan tewas. Pelaku pembunuhan IS ditangkap

Editor: Rizka Desri Yusfita
Istimewa
Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman Sumbar yang ditemukan meninggal terkubur. Pelaku pembunuhan Nia berinisial IS telah ditangkap. 

TRIBUNPADANG.COM - Nia Kurnia Sari (NKS), seorang gadis penjual gorengan berusia 18 tahun di Padang Pariaman Sumbar, dilaporkan hilang oleh keluarganya, Jumat (6/9/2024) setelah ia tidak kembali dari berjualan.

Keluarga dan warga setempat melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukan Nia.

Pencarian kemudian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Pemerintah Nagari, TNI, Polri, dan pihak lainnya, Sabtu (7/9/2024) pagi. 

Nia akhirnya ditemukan tewas dalam kondisi terkubur tanpa busana di kawasan yang tidak jauh dari tempat terakhir ia terlihat, Minggu (9/9/2024) sore.

Baca juga: Momen Terakhir Nia Kurnia Sari Jajakan Gorengan Sebelum Ditemukan Tewas di Padang Pariaman Sumbar

Polisi mulai menyelidiki kasus ini, melakukan wawancara dengan saksi, dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian.

Saksi yang diperiksa termasuk keluarga dan orang-orang yang melihat Nia sebelum menghilang. 

Sementara barang bukti yang ditemukan seperti gorengan, nampan, kantong plastik, uang, dan lainnya, berserakan di tanah, yang dalam kasus ini dijadikan sebagai barang bukti pertama.

Penemuan ini hanya berjarak 100 meter dari rumah Nia. 

Baca juga: Kisah Tragis Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Ditemukan Tewas Terkubur

Koordinator Tagana Padang Pariaman, Dona Debra, yang ikut dalam pencarian tersebut, menyebut saat penemuan barang bukti pertama dirinya sudah curiga adanya tindak kejahatan yang melatarbelakangi kejadian ini.

“Awalnya kami masih menduga apakah hilangnya Nia disebabkan oleh kondisi cuaca atau hal mistis, tetapi dengan penemuan jualannya, kuat dugaan kami ada tindak kejahatan yang melatarbelakanginya,” ujar Dona Debra saat ditemui pada hari pemakaman Nia, Senin (9/9/2024).

Merunut dari rutinitas Nia berjualan, lokasi penemuan jualan tersebut merupakan rutenya pulang setelah menjajakan gorengan keliling.

Setelah mengantongi satu barang bukti, pencarian Nia terus dilanjutkan pada hari itu. 

Tim gabungan dan warga kembali menyisir rute yang Nia lalui.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman, Pelaku Sempat Beli Gorengan Korban

Ternyata, persis di seberang barang bukti pertama ditemukan, tim gabungan kembali menemukan barang bukti kedua, yaitu jilbab Nia, lokasinya agak mendaki dari tempat barang bukti pertama.

Pada pencarian hari kedua, hingga sore pukul 16.00 WIB, tim gabungan dan warga tidak menemukan bukti terbaru dan keberadaan Nia. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved