BERITA POPULER SUMBAR
POPULER SUMBAR: MTI Canduang Diseruduk, Penemuan Kerangka di 50 Kota, dan Penangguhan Formasi CPNS
Berita populer Sumbar MTI Canduang diseruduk, penemuan kerangka di 50 Kota, dan penangguhan formasi CPNS.
Misteri hilangnya M. Mukhtar alias Kutea (85) sejak sebelum bulan Ramadan akhirnya terungkap kerangkanya ditemukan di sebuah pondok sawah.
Warga Jorong Sialang, Nagari Sungai Rimbang, Kecamatan Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia di sebuah pondok sawah, Minggu (4/8/2024).
Penemuan ini mengakhiri pencarian keluarga Kutea yang berlangsung selama berbulan-bulan sekitar Maret 2024.
Penemuan kerangka manusia ini pertama kali dilaporkan oleh Yandri (33), yang sedang mencari telur semut untuk makanan burung.
Baca juga: Penemuan Kerangka Pria Tua di Lima Puluh Kota, Keluarga Sudah Mencari Sejak Sebelum Ramadan
Kasi Humas Polres Limapuluh Kota, AKP Aurman menjelaskan pada saat yang sama turun hujan, kemudian saksi (Yandri) memutuskan untuk berteduh di pondok sawah tinggal milik Nora.
"Sesampainya di pondok, saksi melihat tengkorak kepala, tulang punggung, beberapa bagian kerangka manusia dalam posisi terlentang, bagian kerangka anggota badan yang ditemukan berupa tengkorak kepala, tulang punggung, beberapa tulang kerangka badan, celana panjang warna hitam, baju warna Putiah dan sendal milik korban," jelasnya, Senin (5/8/2024).
Melihat kerangka tersebut, saksi segera memberitahukan temannya yang berada di pondok yang tidak jauh dari TKP. Kemudian kedua saksi kembali melihat kerangka mayat ke TKP.
"Setelah melihat kerangka tersebut, kedua saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada Kepala Jorong Sialang kemudian memberitahukan Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Rimbang dan pihak Kepolisian terkait penemuan kerangka manusia tersebut," katanya.
Selanjutnya, sekira pukul 17.40 WIB keluarga korban datang ke TKP setelah melihat salah satu postingan di akun Facebook saksi.
"Berdasarkan keterangan awal dari keluarga korban, diduga korban bernama M. Mukhtar alias Kutea (85) warga Jr. Koto Kociak, Nagari Tujuah Koto Talago, Kecamatan Guguak. Korban memiliki keterbelakangan mental dari lahir," terangnya.
Selain itu, keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga sebagai berikut korban pergi dari kediamannya 1 hari sebelum bulan Ramadan tahun 2024.
Kemudian pihak keluarga berusaha mencari korban dengan upaya menyebarkan foto melalui media sosial, selebaran dan menelusuri jalan-jalan di kecamatan Suliki dan beberapa upaya lainnya.
Keluarga korban mencari ke daerah Sungai Rimbang karena ada masyarakat yang melihat korban di Sekitar Jorong Sialang Nagari Sungai Rimbang.
Korban terakhir kali menggunakan baju warna putih, celana training panjang warna hitam serta membawa kantong plastik bewarna biru.
"Korban memiliki keterbelakangan mental sejak lahir. Korban sudah beberapa kali pergi dari rumah dan pihak keluarga berhasil membawa korban pulang. Korban memiliki kebiasaan tidur di pondok yang berada di belakang warung milik keluarga korban," jelasnya.
3 Berita Populer Sumbar: Harga TBS Sawit, Harga Bawang Merah Naik, Women Run 2025 di Bukittinggi |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Petani Salimpaung Ditangkap, Penipuan Umrah, Jalan Berlubang |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: In Dragon Dihukum Mati, Kakek di Payakumbuh Cabuli Cucu Kandung |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Karyawan PT BSI Demo Tuntut Gaji 4 Bulan, Cerita Korban Penipuan Umrah |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Harga TBS Sawit dan Bidan Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.