BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: MTI Canduang Diseruduk, Penemuan Kerangka di 50 Kota, dan Penangguhan Formasi CPNS

Berita populer Sumbar MTI Canduang diseruduk, penemuan kerangka di 50 Kota, dan penangguhan formasi CPNS.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Foto: Fajar Alfaridho Herman/tribunpadang.com
Suasana saat masyarakat Nagari Canduang Koto Laweh memasang spanduk keterangan boikot dan mosi tidak percaya di gerbang MTI Canduang, Senin (5/8/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita popoler Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang MTI Canduang diseruduk, penemuan kerangka di 50 Kota, dan penangguhan formasi CPNS.

Simak berita selengkapnya:

1. BREAKING NEWS: Puluhan Orang Seruduk MTI Canduang Agam, Sampaikan Boikot dan Mosi Tidak Percaya

Masyarakat dari perwakilan Nagari Canduang Koto Laweh menggelar aksi damai di depan Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang, Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (5/8/2024).

Pantauan tribunpadang.com di lapangan, tampak puluhan orang sudah memenuhi kawasan MTI Canduang Agam sejak pukul 16.30 WIB.

Perwakilan masyarakat Nagari Canduang Koto Laweh, Budi Anda mengatakan, aksi damai tersebut dilakukan sebagai bentuk protes kepada pihak Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli yang tidak juga menemui warga.

"Pada hari ini, kita menyatakan sikap sebagai masyarakat Nagari Canduang Koto Laweh terhadap apa yang terjadi di MTI Canduang," katanya.

"Dengan ini kita juga menyatakan memboikot dan menyatakan mosi tidak percaya kepada pihak Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli dan pihak MTI Canduang," sambungnya.

Baca juga: Dinilai Tak Ada Itikad Baik, Masyarakat Boikot dan Minta Ketua Yayasan MTI Canduang Agam Mundur

Selain itu tampak juga masyarakat membawa spanduk yang bertuliskan "Pemuda & Masyarakat Nagari Canduang Koto Laweh Memboikot dan Menyatakan Mosi Tidak Percaya Terhadap Yayasan Syech Sulaiman Arrassuli Sampai Dengan Terjadinya Penyelesaian Masalah Yang Terjadi Di MTI Canduang".

Perlu diketahui, sebelumnya warga Canduang digemparkan dengan kasus guru yang melecehkan puluhan santrinya di MTI Canduang.

Kasus ini terungkap pada akhir Juli 2024 dan kedua guru itu ditangakp polisi pada Minggu (21/7/2024) di lingkungan pesantren. Pelaku berinisial RA (29) dan AA (23).

Mereka diduga mencabuli puluhan satrinya sejak 2022. Awal mula penangkapan, RA diduga mencabuli 30 santri dan AA 10 santri.

Modusnya, kedua pelaku meminta pijit kepada santrinya dan saat momen itulah guru ini melancarkan aksinya. Santri yang menolak diancam akan tinggal kelas.

Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Orang Seruduk MTI Canduang Agam, Sampaikan Boikot dan Mosi Tidak Percaya

2. Penemuan Kerangka Pria Tua di Lima Puluh Kota, Keluarga Sudah Mencari Sejak Sebelum Ramadan

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved