Penemuan Kerangka Manusia

Penemuan Kerangka Pria Tua di Lima Puluh Kota, Keluarga Sudah Mencari Sejak Sebelum Ramadan

Misteri hilangnya M. Mukhtar alias Kutea (85) sejak sebelum bulan Ramadan akhirnya terungkap kerangkanya ditemukan di sebuah pondok sawah.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
ist
Personel Polres Limapuluh Kota saat melakukan olah TKP penemuan kerangka manusia di Jorong Sialang, Nagari Sungai Rimbang, Kecamatan Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, Minggu (4/8/2024) 

TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Misteri hilangnya M. Mukhtar alias Kutea (85) sejak sebelum bulan Ramadan akhirnya terungkap kerangkanya ditemukan di sebuah pondok sawah.

Warga Jorong Sialang, Nagari Sungai Rimbang, Kecamatan Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia di sebuah pondok sawah, Minggu (4/8/2024).

Penemuan ini mengakhiri pencarian keluarga Kutea yang berlangsung selama berbulan-bulan sekitar Maret 2024.

Penemuan kerangka manusia ini pertama kali dilaporkan oleh Yandri (33), yang sedang mencari telur semut untuk makanan burung.

Kasi Humas Polres Limapuluh Kota, AKP Aurman menjelaskan pada saat yang sama turun hujan, kemudian saksi (Yandri) memutuskan untuk berteduh di pondok sawah tinggal milik Nora.

Baca juga: Geger Penemuan Kerangka Manusia di Suliki Lima Puluh Kota, Polisi Ungkap Identitas Korban

"Sesampainya di pondok, saksi melihat tengkorak kepala, tulang punggung, beberapa bagian kerangka manusia dalam posisi terlentang, bagian kerangka anggota badan yang ditemukan berupa tengkorak kepala, tulang punggung, beberapa tulang kerangka badan, celana panjang warna hitam, baju warna Putiah dan sendal milik korban," jelasnya, Senin (5/8/2024).

Melihat kerangka tersebut, saksi segera memberitahukan temannya yang berada di pondok yang tidak jauh dari TKP. Kemudian kedua saksi kembali melihat kerangka mayat ke TKP.

"Setelah melihat kerangka tersebut, kedua saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada Kepala Jorong Sialang kemudian memberitahukan Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Rimbang dan pihak Kepolisian terkait penemuan kerangka manusia tersebut," katanya.

Selanjutnya, sekira pukul 17.40 WIB keluarga korban datang ke TKP setelah melihat salah satu postingan di akun Facebook saksi.

"Berdasarkan keterangan awal dari keluarga korban, diduga korban bernama M. Mukhtar alias Kutea (85) warga Jr. Koto Kociak, Nagari Tujuah Koto Talago, Kecamatan Guguak. Korban memiliki keterbelakangan mental dari lahir," terangnya.

Selain itu, keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga sebagai berikut korban pergi dari kediamannya 1 hari sebelum bulan Ramadan tahun 2024.

Baca juga: Penemuan Kerangka Manusia di Padang, Ada Tas dan HP di Lokasi

Kemudian pihak keluarga berusaha mencari korban dengan upaya menyebarkan foto melalui media sosial, selebaran dan menelusuri jalan-jalan di kecamatan Suliki dan beberapa upaya lainnya.  

Keluarga korban mencari ke daerah Sungai Rimbang karena ada masyarakat yang melihat korban di Sekitar Jorong Sialang Nagari  Sungai Rimbang.

Korban terakhir kali menggunakan baju warna putih, celana training panjang warna hitam serta membawa kantong plastik bewarna biru.

"Korban memiliki keterbelakangan mental sejak lahir. Korban sudah beberapa kali pergi dari rumah dan pihak keluarga berhasil membawa korban pulang. Korban memiliki kebiasaan tidur di pondok yang berada di belakang warung milik keluarga korban," jelasnya.

Setelah dilakukan pulbaket terhadap pihak keluarga, selanjutnya pihak keluarga menyakini bahwa yang meninggal merupakan mamak atau anggota keluarganya yang bernama M. Muhktar berdasarkan ciri-ciri yang ditemukan di TKP. 

"Selanjutnya dibuatkan surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi dan tidak menuntut di kemudian hari dari pihak keluarga," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved