Gunung Marapi Erupsi

Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar Siang Ini, Sebaran Abu Mengarah ke Tanah Datar

Sementara itu Ketua Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi, mengatakan sebaran abu dari kedua erupsi Gunung Marapi Sumbar mengarah ke Tanah Datar.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
ERUPSI GUNUNG MARAPI - Ketua Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi saat dimintai keterangan di kantornya, Kamis (9/10/2025) siang. Ketua Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi, mengatakan sebaran abu dari kedua erupsi Gunung Marapi Sumbar mengarah ke Tanah Datar. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Sebaran abu dari erupsi Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (9/10/2025) mengarah ke Kabupaten Tanah Datar.

Diketahui, Gunung Marapi Sumbar erupsi pada Kamis (9/10/2025) pukul 02.21 WIB dan 12.18 WIB.

Erupsi Gunung Marapi pertama pada pukul 02.21 WIB melontarkan kolom abu setinggi 1.200 meter, kemudian pada pukul 12.18 WIB setinggi 1.500 meter.

Sementara itu Ketua Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi, mengatakan sebaran abu dari kedua erupsi Gunung Marapi Sumbar mengarah ke Tanah Datar.

Baca juga: Semua Siswa Dirawat Usai Santap MBG di Padang Panjang Dipulangkan, Wako Pastikan Kondisi Stabil

"Sebaran dari kedua erupsi Gunung Marapi Sumbar pada hari ini mengarah ke Tanah Datar," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Kamis siang.

Petugas Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo mengatakan erupsi Gunung Marapi tersebut terjadi sekitar pukul 12.18 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 09 Oktober 2025 pukul 12.18 WIB," kata Teguh.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan 14 Rumah di Padang Selatan, Akses Jalan Sempit Jadi Kendala Pemadaman

Kata Teguh, kolom abu dari erupsi Gunung Marapi Sumbar kali ini teramati setinggi 1.500 meter di atas puncak, kurang lebih 4.391 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut," ujarnya.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24.9 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 34 detik," tambahnya.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Baca juga: Usai Berpisah dengan Semen Padang, Spartacks Doakan Coach Almeida Temukan Tim Baru yang Lebih Baik

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved