Kronologi Penemuan Jasad Bayi di Padang oleh Nelayan saat Menjaring Ikan dekat Pantai

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polresta Padang menyampaikan kronologis penemuan jasad bayi perempuan di Pintu Pantai Muara Ulak Karang Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Kamis (8/2/2024).

Kasi Humas Polresta Padang IPDA Yanti Delfina mengatakan jasad bayi ini awalnya ditemukan nelayan yang tengah menjaring ikan di Pintu Muara Ulak Karang.

Nelayan tersebut mencium bau bangkai dan mendekati sumber bau bangkai, ternyata bangkai tersebut merupakan sosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang tali pusarnya belum lepas tanpa identitas.

Kemudian memberitahukan kepada securiti Bung Hatta, selanjutnya sekuriti Bung Hatta menghubungi Bhabinkamtibmas Ulak Karang Utara Aipda Syamsul Deni.

Selanjutnya Piket SPK, Reskrim dan Intel dibawah Pimpinan Pawas Iptu Tarmizi mendatangi TKP serta menghubungi Piket Identifikasi.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Penangkapan Penambang Galian C di Pasbar dan Penemuan Mayat di Pantai Gosong

"Berdasarkan hasil sementara pada saat melakukan identifikasi terhadap jasad bayi perempuan didapati tali pusar masih ada dan kulit ari masih membungkus kepala dan pada bagian tangan bayi," terang IPDA Yanti Delfina

IPDA Yanti Delfina mengatakan diperkirakan usia jasad bayi perempuan tersebut sudah cukup usia sekitar 9 bulan kehamilan.

Setelah melakukan olah TKP oleh Unit Identifikasi Polresta Padang bersama Polsek Padang Utara membawa Mayat Bayi ke RS Bhayangkara Polda Sumbar.

"untuk dilakukan visum luar dan proses penyelidikan lebih lanjut," katanya. 

Sebelumnya, Kapolsek Padang Utara, AKP Mazwanda mengatakan mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan kurang lebih jam 6 pagi.

Baca juga: UPDATE Kasus Mayat Mantan Mertua & Menantu di Kinali Pasaman Barat, Polisi Ungkap Penyebab Kematian

Penemuan ini oleh nelayan yang tengah menjaring ikan di muara tersebut. 

Bayi tersebut terletak diatas pasir dan mengeluarkan bau busuk.

"Berjenis kelamin perempuan dan tali pusar belum terputus," kata AKP Mazwanda.

AKP Mazwanda menjelaskan, nelayan tersebut melapor ke sekuriti universitas Bung Hatta. 

Lalu sekuriti Universitas Bung Hatta, menghubungi Polsek Padang Utara.

Baca juga: Mayat Pria Paruh Baya Mengapung di Aliran Sungai Pasaman Barat, Dilaporkan Hilang 2 Hari Lalu

Polsek Padang Utara langsung turun, dengan semua personil yang piket pagi itu, berjumlah 8 orang dibawah pengawasan Iptu Tarmizi

"Lalu dihubungi tim Inafis Polresta Padang," katanya

Ia menambahkan, bayi sudah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara.

"Mayatnya sudah memutih. Ditemukan di daerah muara Sungai Muara Lasak. Muara dari aliran sungai Siteba, Kuranji dan sekitarnya," katanya. (*)