Penemuan Mayat di Pasaman Barat

Mayat Pria Paruh Baya Mengapung di Aliran Sungai Pasaman Barat, Dilaporkan Hilang 2 Hari Lalu

Sesosok mayat ditemukan mengapung di Aliran Sungai Kanal Divisi 3 PT Bakrie Pasaman Plantation unit II Air Balam, Jorong Sikabau, Nagari Ranah Koto T

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
Istimewa
Mayat pria paruh baya ditemukan mengapung di Aliran Sungai Kanal Divisi 3 PT Bakrie Pasaman Plantation unit II Air Balam, Jorong Sikabau, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Rabu (22/11/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Sesosok mayat ditemukan mengapung di Aliran Sungai Kanal Divisi 3 PT Bakrie Pasaman Plantation unit II Air Balam, Jorong Sikabau, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Rabu (22/11/2023) pagi.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Basuki melalui Kapolsek Sungai Beremas AKP Efriadi kepada TribunPadang.com membenarkan perihal penemuan mayat tersebut.

Ia menyebut bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara, diketahui mayat ini bernama Zahir (60) warga Jorong Sikabau, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka.

“Korban ini ditemukan oleh saksi atas nama Al Manfuz yang tengah bekerja di lahan Divisi III PT BPP Air Balam. Dimana posisi mayat ini dalam keadaan terapung,” ungkapnya di Simpang Empat.

Setelah itu, saksi langsung memberitahukan warga sekitar dan menghubungi masyarakat yang ada di Sikabau.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Batang Sukam Sijunjung, Sebelumnya Dilaporkan Hilang

“Mengetahui adanya peristiwa itu, masyarakat Jorong Sikabau langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi korban. Beruntung ada masyarakat yang mengenal mayat dan menurutnya korban telah dinyatakan hilang sejak Senin (20/11/2023) lalu,” jelasnya.

Selain itu, warga juga menemukan kendaraan sepeda motor yang diduga milik korban merek Honda Supra dengan nomor polisi BA 5772 LO.

“Saat ini korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga dan keluarga tidak melakukan visum karena menganggap ini suatu musibah,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolsek menambahkan bahwa berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban pada hari Senin (20/11/2023) sekira pukul 09.00 WIB berangkat dari rumahnya dengan tujuan ke Ujung Gading hendak membeli barang harian yang akan dijual kembali di rumahnya.

“Namun sejak hari itu korban tidak kunjung pulang ke rumahnya dan diduga korban terpeleset yang kemudian jatuh di jembatan darurat yang merupakan akses jalan dari Sikabau ke Ujung Gading, karena motor korban ditemukan tepat di bawah jembatan yang terbuat dari pohon kelapa itu,” tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved