Gunung Marapi Erupsi
Cerita Irvanda Mulya Mahasiswa PNP yang Selamat dari Erupsi Gunung Marapi: Langsung Meledak
Irvanda Mulya, Mahasiswa jurusan D-IV Perancangan Jalan dan Jembatan Politeknik Negeri Padang (PNP) merupakan salah satu korban yang selamat dari erup
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Irvanda Mulya, Mahasiswa jurusan D-IV Perancangan Jalan dan Jembatan Politeknik Negeri Padang (PNP) merupakan salah satu korban yang selamat dari erupsi Gunung Marapi.
Irvanda mengaku saat gemuruh dan guncangan kawah Gunung Marapi ia tengah di cadas, Tugu Abel.
Erupsi Gunung Marapi, katanya datang tiba-tiba, tanpa ada tanda-tanda seperti erupsi kecil dan tanda lainnya.
"Sedang di cadas, di Tugu Abel. Awalnya aman, langsung meledak, tanpa aba-aba, tanpa erupsi kecil, langsung meledak," ujar Irvanda, Rabu (6/12/2023)
Ledakan kawah Gunung Marapi, membawa hujan batu dan abu.
Baca juga: Ibu dan Anak Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi, Jenazahnya Dibawa ke Padang
Saat itu Irvanda langsung bergegas turun, mencari tempat berlindung bersama rekannya.
"Awalnya berdua, lalu ada orang yang minta tolong. Jadinya kami delapan orang," ujarnya.
Kemudian ia menghubungi pos Pengaman Gunung Marapi.
"Petugas menanyakan keadaan korban, lalu disuruh foto. Dan menunggu dititik jemput yang disepakati," ujarnya.
Barulah sekitar enam jam petugas datang membantu evakuasi.
Baca juga: Seorang Pendaki Masih Belum Ditemukan, Petugas Gabungan Sisiri Ulang Puncak Marapi
"Dengan digendong petugas sampai beberapa pos, lalu hampir sampai baru ditandu," katanya.
Irvanda mengatakan selama menunggu petugas, ia merasa kegigigilan dan sebagian rekannya mengalami luka,
Beruntung ia dan tujuh rekannya berhasil selamat.
Irvanda berangkat dari Padang pada Jumat (1/12/2023), menginap di pos administrasi.
Ia bersama 17 orang rekannya sesama mahasiswa PNP, UNP dan sudah ada yang bekerja barulah mendaki Gunung Marapi pada Sabtu (2/12/2023) pagi.
Baca juga: Bertambah, Mahasiswa PNP Korban Erupsi Gunung Marapi yang Meninggal Dunia Jadi Tujuh Orang
Ini kali keenam Irvanda mandaki Gunung Marapi.
"Bukan acara kampus. Hanya acara kami, pengen healing, refresing," katanya.
Ia mengatakan, dari 18 orang dalam kelompoknya yang mendaki, hanya 6 orang selamat.
Menurutnya, jika petugas cepat datang mengevakuasi, kemungkinan rekan-rekan lainnya bisa selamat. (*)
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Pos PGA Bukittinggi: Kolom Abu 400 Meter di Atas Puncak |
![]() |
---|
PGA Bukittinggi Ungkap Peningkatan Erupsi Marapi Sumbar Juli 2025, Juni Hanya 3 Kali |
![]() |
---|
Pos PGA Bukittinggi Sumbar Catat 11 Kali Erupsi Marapi Sepanjang Juli 2025 |
![]() |
---|
Hujan Guyur Sekitar Lereng Gunung Marapi, Warga yang Tinggal di Bantaran Sungai Diminta Waspada |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Kembali Erupsi Jumat 25 Juli 2025, Kolom Abu Tak Teramati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.