Polisi Tembak Polisi
Profil Desnayeti, Hakim Agung Asal Bukittinggi yang Ingin Ferdy Sambo Tetap Dihukum Mati
Hakim Agung Desnayeti jadi sorotan setelah sidang yang melibatkan Ferdy Sambo.
TRIBUNPADANG.COM - Hakim Agung Desnayeti jadi sorotan setelah sidang yang melibatkan Ferdy Sambo.
Desnayeti diketahui merupakan salah satu dari lima hakim agung yang ingin Ferdy Sambo dihukum mati.
Desnayeti adalah hakim agung sidang perkara kasasi pembunuhan Brigadir J, yang tetap menginginkan Ferdy Sambo dihukum mati.
Desnayeti, dalam perkara kasasi Ferdy Sambo sebagai anggota majelis III.
Desnayeti dari lima hakim MA yang menyidangkan perkara kasasi pembunuhan Brigadir J, dissenting opinion alias berbeda pendapat soal keputusan hukuman Ferdy Sambo.
Diketahui, Majelis Hakim Mahkamah Agung mengubah putusan Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta dari hukuman mati terhadap Ferdy Sambo jadi hukuman seumur hidup.
"Tadi yang melakukan dissenting opinion dalam perkara Ferdy Sambo ada dua orang, yaitu anggota majelis II Jupriadi dan anggota majelis III Desnayeti," kata Sobandi dalam konferensi pers, dilansir dari Kompas.com Selasa (8/8/2023) sore.
Sementara, tiga hakim lainnya yakni Suhadi, Suharto, dan Yohanes Priyana berpendapat bahwa Sambo harusnya dihukum penjara seumur hidup.
Baca juga: Banding Vonis Pidana Mati Ferdy Sambo Ditolak,Ayah Brigadir J Optimis Hukuman Terdakwa Tak Berkurang
Profil Desnayeti
Menurut catatan Wikipedia, Desnayeti adalah wanita kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat.
Desnayeti lahir pada 30 Desember 1954, yang berarti saat ini dirinya berusia 68 tahun.
Desnayeti meraih gelar Magister Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Sementara, gelar Doktor Hukum ia peroleh dari Universitas Jayabaya pada 2019.
Desnayeti sendiri berasal dari keluarga yang berlatar belakang hukum.
Pasalnya dia sendiri putri dari Mahyudin, seorang mantan hakim yang pernah menjabat Ketua Pengadilan Tinggi Sumatra Barat serta Riau.
Ibu Ryanto Ulil-Kuasa Hukum Pertanyakan Rekonstruksi Kemarin Tak Boleh Didokumentasikan |
![]() |
---|
Ikuti Rekonstruksi Kasus Kematian Ryanto Ulil Anshar, Ibu-Kakak Korban Tabur Bunga di Lokasi |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Polisi Tembak Polisi: Dadang Iskandar Pakai Baju Tahanan, Celana Biru, Diborgol |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan: Saksi Dihadirkan di Adegan Awal |
![]() |
---|
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Densus 88 Bantah: Tertembak Bukan Ditembak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.