Citizen Journalism

Opini: Representasi Adat, dan Etika dalam Tuturan Wanita Minangkabau

WANITA atau Perempuan selalu menjadi topik menarik untuk dibicarakan. Sehingga tak heran bila kemudian sosok wanita hingga saat ini masih menjadi kaji

Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Ilustrasi: Satu ikon, yang menonjolkan simbol Minangkabau terdapat di gerbang atau pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumbar. 

Adat Minangkabau pada khususnya bertujuan membentuk individu menjadi individu yang berbudi luhur yakni manusia yang berbudaya dan beradab.

Sejauh ini sifat-sifat ideal seorang individu dalam falsafah dan nilai Minangkabau itu adalah

(a) Hiduik baraka, baukua jo bajangko, artinya orang yang mempunyai "rencana yang jelas dan perkiraan yang tepat";

(b) baso-basi malu jo sopan, artinya mengutamakan sopan santun dalam pergaulan;

(c) tenggang raso, artinya, di dalam pergaulan harus menjaga perasaan orang lain, dimana adat mengajarkan masyarakatnya untuk selalu berhati-hati dalam berbicara, bertingkah laku tidak menyinggung perasaan orang lain;

(d) setia, artinya teguh hati, merasa senasib, saling tolong-menolong dan menyatu dalam lingkungan kekerabatan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved