Berawal dari Garasi Mobil, Rendang Uni Adek Sudah Miliki Dua Gerai dan Jamah Pasar Ekspor
Berawal dari garasi mobil di rumah kontrakannya kawasan Agam, Sumatera Barat, Sri Engla Deswita sudah miliki dua gerai rendang.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Berawal dari garasi mobil di rumah kontrakannya kawasan Agam, Sumatera Barat, Sri Engla Deswita saat ini sudah miliki dua gerai rendang.
Dua gerai itu berada di Padang Lua, Banuhampu, Agam dan Bandar Purus, Padang Barat Kota Padang.
Kedua gerai itu hasil dari perjalanan panjangnya sejak tahun 2017 silam.
Perempuan yang akrab disapa uni adek tersebut memulai usaha rendang saat kondisi keuangan sedang sulit.
Bermodal Rp 300 ribu, perempuan kelahiran 32 tahun silam tersebut mengerjakan pesanan rendang pertamanya dari tetangga.
"Jadi ada tetangga mau ngirim makan ke anaknya di rantau, jadi pesan ke saya. Itu pesanan rendang pertama yang saya bikin," katanya mengenang.
Baca juga: Rendang Mizaki Padang Panjang, Berdayakan Pekerja Perempuan, Terutama Janda
Pesanan itu sebanyak setengah kilo rendang, Uni Adek menjual dengan harga Rp 170 ribu per kilo, harganya sangat tinggi dari pasaran rendang saat itu yang hanya Rp 120 ribu per setengah kilo.
Harga semahal itu dipatok Uni Adek karena ia berani menjamin rasa dan kualitas masakannya.
Pasca pesanan pertama itu Uni Adek mempostingnya ke media sosial, pesanan demi pesanan semakin ramai baik online dan offline.
Melihat respon positif konsumen dengan produk rendangnya yang masih dibungkus sangat biasa, Uni Adek mengaku terkejut.
Bahkan dari sejak pertama jualan (2017) hingga tahun 2019 omset cukup stabil berkisar Rp 4 juta - Rp 5 juta per bulan.
Baca juga: Buah Pandemi Covid-19, Rendang Mizaki Tatap Pasar Online dan Ekspor
Awalnya melakukan produksi di garasi mobil, tahun 2018 Uni Adek pindah kontrakan, tempat produksinya bertambah luas mulai dari dapur hingga garasi mobil.
Di tahun yang sama ia juga sempat membuka gerai di Panorama Bukittinggi dekat wisata panorama, namun gerainya masih kecil.
Konsumen di gerai itu berasal dari wisatawan yang datang dan travel agent yang ia kenal.
"Kami bikin tag linenya masa itu, belum ke Bukittinggi kalau belum beli rendang uni adek," kata perempuan yang memakai pagar gigi tersebut.
Baca juga: Embarkasi Haji Padang Suguhkan Tiga Menu Bagi Calon Jemaah Haji, Rendang Paling Disukai
Cuaca Sumatera Barat 7-9 Agustus 2025, Waspada Potensi Hujan Sedang hingga Lebat |
![]() |
---|
Lokasi Parkir yang Disiapkan Polresta Bukittinggi saat Police Women Run 2025 |
![]() |
---|
Akibat Kemarau, Hasil Panen Petani Bawang Merah di Solok Menurun dan Harga Melonjak |
![]() |
---|
Rekayasa Lalu Lintas saat Women Run 2025 di Bukittinggi, Dialihkan ke Kampung Cina |
![]() |
---|
Wali Kota Fadly Amran dan Konsulat Jenderal India Mr Ravi Shanker Goel Audiensi di Balai Kota Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.