Kota Bukittinggi
Rekayasa Lalu Lintas saat Women Run 2025 di Bukittinggi, Dialihkan ke Kampung Cina
Kanit Turjawali Polresta Bukittinggi, Iptu Abdi Prayono, menyebut bahwa arus lalin bakal dialihkan ke Kampung Cina.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bukittinggi melakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin) agar Women Run 2025 berjalan lancar.
Beberapa ruas jalan utama di pusat kota akan ditutup sementara selama kegiatan berlangsung di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Diketahui, Women Run 2025 bakal berpusat di Jam Gadang Kota Bukittinggi dengan ribuan peserta pada 10 Agustus 2025 mendatang.
Kegiatan Police Women Run 2025 ini dijadwalkan dimulai pukul 06.30 WIB dan akan berakhir sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Peringatan Hari Jadi ke-356 Kota Padang, Pemko Targetkan 9 Program Unggulan Tercapai
Selama rentang waktu tersebut, akses lalu lintas di sejumlah lokasi strategis di Kota Bukittinggi akan ditutup atau dialihkan.
Kanit Turjawali Polresta Bukittinggi, Iptu Abdi Prayono, menyebut bahwa arus lalin bakal dialihkan ke Kampung Cina.
"Saat pelaksanaan Women Run 2025, arus lalin dari Hotel Monopoli dialihkan ke Kampung Cina," ungkapnya di Mapolresta Bukittinggi, Kamis (7/8/2025).
"Jadi, untuk area Jam Gadang Bukittinggi kita tutup," sambungnya.
Baca juga: Wali Kota Fadly Amran dan Konsulat Jenderal India Mr Ravi Shanker Goel Audiensi di Balai Kota Padang
Ia melanjutkan, dari kebun binatang atau Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) juga dialihkan ke arah Kampung Cina.
"Terus nanti, dari kebun binatang juga kita belokan ke arah tikungan Kampung Cina," sebutnya.
Terus, akses belok kiri dari TMSBK melalui jalan di depan Ramayana juga dilakukan penutupan.
“Arus dari arah Kebun Binatang juga akan kita dibelokkan ke arah Kampung Cina. Akses belok kiri dari Kebun Binatang melalui depan Ramayana juga akan kita tutup,” sebutnya.
Baca juga: 40 Nagari se-Solok Selatan Ikuti Lomba Gerak Jalan Kreasi Sambut HUT RI ke-80
Penutupan jalan diberlakukan di berbagai persimpangan utama kota, termasuk Simpang Meme, Simpang Nurul Haq, Simpang Wowo, Simpang Sovia, Simpang Parak Kopi, dan Simpang DPRD.
Titik-titik ini dianggap vital karena merupakan jalur yang akan dilalui ribuan peserta.
Kata Iptu Abdi, penutupan jalan tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan peserta lomba serta mencegah kemacetan yang bisa terjadi akibat lalu lintas bercampur dengan jalur lari.
Kegiatan ini diperkirakan akan menyita arus kendaraan selama 2,5 jam.
“Penutupan ini akan dimulai sekitar pukul 06.30 WIB dan berakhir saat batas waktu pelari tiba, yaitu pukul 09.00 WIB,” jelasnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)
RSUD Bukittinggi Terima Bantuan Mobil Antar Jemput Pasien dari Bank Nagari, Permudah Warga Berobat |
![]() |
---|
Jalur Bukittinggi-Pasaman Lumpuh, Truk Angkut Alat Berat Terperosok dan Melintang Jalan di Palupuah |
![]() |
---|
Pemko dan Bulog Bukittinggi Salurkan Bantuan Pangan untuk 4.937 KK, Penuhi Kebutuhan Saat Kemarau |
![]() |
---|
9 Aransemen Lagu Nasionalisme Bakal Meriahkan HUT Bung Hatta ke-123 di Bukittinggi |
![]() |
---|
Air Sungai Mulai Kering, Petani Bukittinggi Diimbau Mulai Tanam September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.