Berawal dari Garasi Mobil, Rendang Uni Adek Sudah Miliki Dua Gerai dan Jamah Pasar Ekspor
Berawal dari garasi mobil di rumah kontrakannya kawasan Agam, Sumatera Barat, Sri Engla Deswita sudah miliki dua gerai rendang.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Bahkan, ia banyak dapat pembelajaran semasa itu, perilaku konsumen yang berubah membuat produk Uni Adek harus adaptif.
Selama Covid 19, Uni Adek terus meningkatkan daya tahan produknya.
Ia menggunakan sejumlah teknologi packaging supaya menambah umur rendang tanpa menambah bahan pengawet.
Kondisi ini, ia lewati dengan adanya bantuan pelatihan dan mesin packaging dari pihak Bank BRI.
Menatap Pasar Ekspor dan Pariwisata
Sudah enam tahun usia Rendang Uni Adek, pemiliknya terus melakukan inovasi mengingat UMKM Rendang terus tumbuh di Sumbar.
Bulan ini (Juni 2023) Rendang Uni Adek membuka cabang baru di Kota Padang.
Ini merupakan cabang kedua sesuai citanya saat mengikuti BRINCUBATOR 2019.
Di perjalanan tahun keenam ini ragam pembaharuan sampai rebranding logo dilakukan oleh Uni Adek.
Sekarang Rendang Uni Adek memiliki 17 varian, mulai dari daging, ayam, ikan dan sayuran.
Baca juga: Resep Rendang Ayam Simpel, Sajian untuk Hari Raya Idul Fitri
Bahkan inovasi rasa juga terus ia tonjolkan seperti menyatukan rendang paku dengan tuna. Harganya mulai dari Rp 72 ribu (rendang jengkol) hingga Rp 114 ribu (rendang paru).
"Ke depan kami ingin memantaskan diri untuk bersaing di pasar ekspor, pariwisata Sumbar dan Nasional," jelasnya.
Agar semua terwujud ia terus melakukan pembaharuan dan perbaikan pada produknya. Ia juga sedang berupaya memasifkan penggunaan pasar online.
Mengingat sampai saat ini penjualan rendang Uni Adek masih banyak secara offline.
Selain merambah target pasar yang lebih luas, Uni Adek berharap bisa membuka rumah produksi yang lumayan besar di Bukittinggi. Tujuannya, agar para pelancong bisa melihat langsung cara memproduksi rendang.
“Mau sekali perbesar pasar ekspor. Semoga nanti ada yang bisa membantu atau menuntun,” katanya. (*)
Cuaca Sumatera Barat 7-9 Agustus 2025, Waspada Potensi Hujan Sedang hingga Lebat |
![]() |
---|
Lokasi Parkir yang Disiapkan Polresta Bukittinggi saat Police Women Run 2025 |
![]() |
---|
Akibat Kemarau, Hasil Panen Petani Bawang Merah di Solok Menurun dan Harga Melonjak |
![]() |
---|
Rekayasa Lalu Lintas saat Women Run 2025 di Bukittinggi, Dialihkan ke Kampung Cina |
![]() |
---|
Wali Kota Fadly Amran dan Konsulat Jenderal India Mr Ravi Shanker Goel Audiensi di Balai Kota Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.