Penelitian dan Pengabdian

Dosen Prodi Teknologi Kosmetik UNP Berdayakan Warga Agam Lewat Hilirisasi Sabun Herbal Kayu Manis

Salah satunya adalah pemanfaatan kayu manis sebagai bahan baku kosmetik alami.

|
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/UNP
PENELITIAN DAN PENGABDIAN- Peserta pelatihan berfoto bersama tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) dan Wali Nagari Dalko usai kegiatan pengabdian masyarakat melalui hilirisasi sabun herbal kayu manis di Jorong Dama Gadang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Senin (21/7/2025). Kayu manis dipilih bukan hanya karena melimpah di Dama Gadang, tetapi juga karena kandungannya yang berfungsi sebagai antibakteri alami sekaligus memberikan aroma khas. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM – Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi masyarakat nagari.

Kali ini, Program Studi Teknologi Kosmetik Sekolah Vokasi UNP melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui skema Pengabdian Integrasi Prodi dan Nagari (PIPN) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNP dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Nagari Dalko Melalui Hilirisasi Produk Sabun Herbal Kayu Manis.”

Kegiatan berlangsung di Jorong Dama Gadang, Nagari Dalko, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (20/7/2025).

Sebanyak 20 orang peserta ikut serta, terdiri dari pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), kelompok perempuan produktif, serta perwakilan masyarakat setempat.

Baca juga: Harga Cabai Merah Anjlok di Bukittinggi Akibat Stok Melimpah, Kini Dijual Rp35.000 Sekilo

dosen Universitas Negeri Padang 2 25/8/2025
PENELITIAN DAN PENGABDIAN- Peserta bersama tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) mempraktikkan langsung proses pembuatan sabun herbal kayu manis dengan metode hot process dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Nagari Dalko, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Senin (21/7/2025). Dalam praktiknya, minyak kelapa dan minyak sawit digunakan sebagai bahan dasar, kemudian ditambahkan bubuk kayu manis di tahap akhir.

Acara dibuka secara resmi oleh Wali Nagari Dalko, Azino Parman.

Ia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang dinilai sejalan dengan kebutuhan masyarakat nagari dalam meningkatkan keterampilan dan membuka peluang usaha baru.

Menurutnya, Nagari Dalko merupakan nagari baru hasil pemekaran pada tahun 2022 sehingga masih membutuhkan banyak dukungan, terutama dalam pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

“Program ini sangat bermanfaat karena dapat memberi keterampilan baru bagi warga kami. Semoga apa yang dipelajari bisa menjadi usaha rumahan yang membantu peningkatan ekonomi keluarga,” ujar Azino dalam sambutannya.

Baca juga: Pratama Arhan Terciduk Gugat Cerai Azizah Salsha, Sidang Perdana Digelar Hari ini

dosen Universitas Negeri Padang 3 25/8/2025
PENELITIAN DAN PENGABDIAN- Peserta tampak antusias mengikuti pelatihan pembuatan sabun herbal kayu manis yang digelar dosen Universitas Negeri Padang (UNP) di Nagari Dalko, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Senin (21/7/2025). Sebanyak 20 orang peserta ikut serta, terdiri dari pelaku UMKM, kelompok perempuan produktif, serta perwakilan masyarakat setempat.

Dalam sesi materi, Alfiandi Azwar, A.Md., tampil sebagai narasumber utama.

Ia menjelaskan bahwa hilirisasi hasil perkebunan lokal dapat menjadi solusi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas nagari.

Salah satunya adalah pemanfaatan kayu manis sebagai bahan baku kosmetik alami.

Ia juga mendemonstrasikan cara membuat sabun transparan dengan metode hot process.

Dalam praktiknya, minyak kelapa dan minyak sawit digunakan sebagai bahan dasar, kemudian ditambahkan bubuk kayu manis di tahap akhir.

Kayu manis dipilih bukan hanya karena melimpah di Dama Gadang, tetapi juga karena kandungannya yang berfungsi sebagai antibakteri alami sekaligus memberikan aroma khas.

Baca juga: Harga Emas di Padang Masih Stabil, Kini di Kisaran Rp4,2 Juta Per Emas

Universitas Negeri Padang 25/8/2025
PENELITIAN DAN PENGABDIAN- Perwakilan Universitas Negeri Padang (UNP) menyerahkan plakat kenang-kenangan kepada Wali Nagari Dalko, Azino Parman, usai kegiatan pengabdian masyarakat melalui hilirisasi sabun herbal kayu manis di Jorong Dama Gadang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Senin (21/7/2025). Program ini menjadi salah satu bentuk nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat nagari dalam membangun ekonomi lokal berbasis sumber daya alam dan kearifan lokal.

“Kayu manis merupakan salah satu potensi lokal yang sering hanya dijual sebagai bahan mentah. Padahal, dengan pengolahan yang tepat, kayu manis bisa menjadi bahan utama produk kosmetik yang bernilai jual tinggi,” jelas Alfiandi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved