Penelitian dan Pengabdian
UNP Serahkan Sensor IoT untuk Dukung Optimalisasi Budidaya Hidroponik di Padang
Tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) menyerahkan sensor pH dan TDS berbasis Internet of Things (IoT) kepada Blasta Hidroponik, Senin (4/8/2025).
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) menyerahkan sensor pH dan TDS berbasis Internet of Things (IoT) kepada Blasta Hidroponik, Senin (4/8/2025).
Penyerahan dilakukan di lokasi mitra yang beralamat di Jalan Sumatera No.1, Ulak Karang, Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Multidisiplin Kemitraan Masyarakat (PMKM) dengan tema “Aplikasi Sensor pH dan TDS Berbasis IoT untuk Optimalisasi Produksi Sayuran Hidroponik di Blasta Hidroponik”.
Program ini bertujuan meningkatkan efisiensi sekaligus produktivitas budidaya hidroponik dengan pemanfaatan teknologi modern.
Ketua tim pengabdian, Dr. Vauzia, M.Si, menjelaskan bahwa sensor tersebut akan membantu petani hidroponik dalam mengontrol kualitas nutrisi tanaman secara otomatis.

Baca juga: Dosen UNP Latih UMKM Tanjung Bonai Aur Optimalkan E-Commerce Lewat Fotografi Produk
“Dengan teknologi IoT ini, petani dapat memantau kondisi pH dan kadar nutrisi (TDS) melalui smartphone mereka. Budidaya hidroponik menjadi lebih efisien, akurat, dan produktif,” jelas Dr. Vauzia kepada TribunPadang.com.
Dalam program ini, UNP melibatkan tim multidisiplin, di antaranya Prof. Dr. Yulkifli, S.Pd, M.Si dari bidang Fisika yang merancang sistem sensor, Dr. Resti Fevria, S.TP, MP dari bidang Agroteknologi yang fokus pada aspek budidaya, serta tiga mahasiswa UNP Annisa Dini Pratiwi Sitorus, Annisa Mardaniyah, dan Gusti Dinia Putri.
Pihak Blasta Hidroponik menyambut baik dukungan teknologi dari UNP.
Frisca Chairunnisa, perwakilan Blasta Hidroponik, menilai program ini menjadi solusi nyata bagi peningkatan produktivitas pertanian modern.
“Selama ini pengukuran pH dan nutrisi masih manual. Dengan sensor IoT, pengontrolan kualitas tanaman jadi lebih mudah, praktis, dan akurat,” ungkap Frisca.

Baca juga: Dosen UNP Dampingi UMKM Tanjung Bonai Aur Tingkatkan Brand Awareness Lewat Desain Kemasan dan Logo
Blasta Hidroponik sendiri dikenal sebagai pionir budidaya sayuran hidroponik di Kota Padang.
Selain itu, usaha ini juga memiliki kafe dengan konsep Korean food. Dengan adanya sensor IoT, diharapkan produktivitas bisa meningkat hingga 50 persen dan penggunaan pupuk kimia bisa ditekan.
Tidak hanya sebatas penyerahan alat, UNP juga menyiapkan program pendampingan dan pelatihan berkelanjutan.
Tim pengabdian akan melakukan monitoring serta evaluasi selama beberapa bulan untuk memastikan teknologi dimanfaatkan secara optimal.
“Program ini sejalan dengan visi UNP dalam mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, terutama dalam kemitraan dengan masyarakat dan pengembangan ekonomi kreatif,” tambah Dr. Vauzia.

Baca juga: Dosen UNP Bekali Guru PJOK Solok Implementasi Senam Anak Indonesia Hebat
Dosen UNP Dampingi UMKM Tanjung Bonai Aur Tingkatkan Brand Awareness Lewat Desain Kemasan dan Logo |
![]() |
---|
Dosen UNP Latih Warga Parik Malintang Buat Juadah & Hias Kue Pengantin Hidupkan Tradisi Hampir Punah |
![]() |
---|
Dosen UNP Bekali Guru PJOK Solok Implementasi Senam Anak Indonesia Hebat |
![]() |
---|
Dosen UNP Gelar Pengabdian Kemitraan Multidisiplin Tingkatkan Kesehatan Mental Masyarakat di Solsel |
![]() |
---|
Ridwan Semangat Dilatih Jadi Mekanik Sepeda Motor, UNP Terjunkan Dosen ke Sialang Gaung Dharmasraya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.