Dosen UNP Latih UMKM Tanjung Bonai Aur Optimalkan E-Commerce Lewat Fotografi Produk

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG – Tim dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Nagari Tanjung Bonai Aur (TBA), Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada 9-10 Juli 2025 di Kantor Wali Nagari Tanjung Bonai Aur ini merupakan bagian dari Program Integrasi Prodi dan Nagari (PIPN).

Pelatihan difokuskan pada fotografi produk UMKM dan strategi pemasaran melalui platform e-commerce, khususnya TikTok.

Sebanyak 25 pelaku UMKM mengikuti pelatihan ini.

Mereka merupakan pengusaha lokal yang memproduksi beragam produk unggulan nagari, mulai dari minyak kayu putih, kalamai, hingga makanan khas daerah lainnya.

Ketua pelaksana kegiatan, Arif Budiman, S.Kom., M.Kom., menjelaskan pelatihan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan UMKM menghadapi era digital.

“Peserta diajarkan cara memotret produk secara profesional dan membuat konten kreatif di TikTok. Langkah ini penting agar produk lokal mampu bersaing di pasar digital,” katanya kepada TribunPadang.com.

Sementara itu, Koordinator Prodi DKV UNP, Hendra Afriwan, S.Sn., M.Sn., menegaskan pentingnya sinergi perguruan tinggi dan pemerintah nagari dalam mendorong perekonomian masyarakat.

“Kami hadir dengan keahlian visual branding dan komunikasi digital. Harapannya, UMKM di nagari ini bisa naik kelas melalui strategi branding dan pemasaran online,” jelasnya.

Dari unsur pemerintahan, Camat Sumpur Kudus, Feri Yurnalis, S.STP, mengapresiasi kehadiran UNP yang langsung terjun ke lapangan.

Ia berharap UMKM Tanjung Bonai Aur tidak hanya menjual produk di pasar lokal, tetapi juga bisa menembus pasar nasional hingga global melalui platform digital.

Hal senada disampaikan Wali Nagari Tanjung Bonai Aur, Hendra Basri, A.Md. NL.P. Menurutnya, pelatihan ini menjadi langkah awal perubahan besar bagi masyarakat.

“Bukan hanya sekadar pelatihan, ini adalah awal transformasi cara warga berwirausaha. Kami tentu mendukung penuh keberlanjutan program ini,” ujarnya.

Baca juga: Dosen UNP Dampingi UMKM Tanjung Bonai Aur Tingkatkan Brand Awareness Lewat Desain Kemasan dan Logo

Ke depan, tim pengabdian UNP tidak hanya berhenti pada tahap pelatihan.

Mereka sudah menyiapkan monitoring dan evaluasi untuk menilai dampak dari visual branding produk, performa konten di TikTok, hingga peningkatan omzet UMKM.

Selain itu, pendampingan dosen dan mahasiswa juga akan dilakukan secara berkala.

Dengan keterlibatan aktif antara akademisi, pemerintah nagari, dan pelaku UMKM, program ini diharapkan menjadi model yang bisa direplikasi di nagari lain sebagai jawaban atas tantangan ekonomi digital yang semakin kompetitif.