BPBD Sijunjung Catat Banyak Atap Rumah Warga Rusak Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, pada Sabtu (4/10/2025).

Akibatnya ada puluhan pohon tumbang yang menimpa Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Tiang listrik PLN dan rumah warga.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Heries, menuturkan ada 7 titik pohon tumbang di Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung.

“Dari tujuh titik salah satunya ada juga yang menimpa rumah warga, dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa untuk proses penanganan masih berlangsung,” katanya saat dihubungi, Minggu (5/10/2025).

Baca juga: Semen Padang Belum Menang dalam Lima Laga Terakhir, Satu Kali Imbang dan Empat Kekalahan Beruntun

Sekretaris BPBD Sijunjung, Syatria Zali, menjelaskan di Kecamatan Kamang Baru juga terdampak pohon tumbang akibat angin kencang.

“Banyak rumah terdampak di Kamang Baru sebagian atap rumah warga banyak yang beterbangan,” jelasnya.

Lanjut Syatria, Tim dari BPBD Sijunjung saat ini sudah bergerak ke lokasi untuk membantu penanganan.

Dari malam hingga saat ini komunikasi masih terganggu akibat sinyal terputus dan listrik sampai pagi tadi masih mati.

Baca juga: Biawak Masuk Rumah Warga di Gunung Sarik Padang, Dievakuasi Petugas Damkar dari Belakang Lemari

Sementara itu, Kapolsek Kamang Baru, AKP Syafrinaldi menjelaskan ada tiga nagari yang terdampak di Kecamatan Kamang Baru yaitu Nagari Kamang Baru, Nagari Takuang, dan Nagari Kunangan Parik Rantang.

Dari kejadian tersebut terdapat beberapa titik pohon tumbang di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sumbar-Riau, Nagari Kamang dan Parik Rantang ,dan Takuang.

“Jalinsum menuju Dharmasraya juga terdapat pohon tumbang dan juga tonggak Listrik PLN juga roboh mengakibatkan aliran listrik padam,” katanya.

Ia menyebut anggota pos lantas Kiliran Jao melakukan pengaturan dan pembersihan pohon tumbang di sepanjang Jalinsum tersebut yang dibantu oleh masyarakat setempat dengan menggunakan alat Mesin Sinsaw dan parang.

Kegiatan pembersihan pohon tumbang selesai sampai Pukul 23.30 WIB dan para pengguna telah bisa melewati jalan tersebut dengan satu jalur secara bergantian.

Pembersihan selesai sampai pukul 02.00 WIB untuk sementara situasi aman dan terkendali.(*)