Kota Bukittinggi
Gas Elpiji Langka, Pemko Bukittinggi Minta Pangkalan Tak Jual ke Pengecer dan Batasi Penjualan
Wali Kota Bukittinggi mengeluarkan surat edaran terkait kelangkaan gas elpiji tiga kilogram yang telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Wali Kota Bukittinggi mengeluarkan surat edaran terkait kelangkaan gas elpiji tiga kilogram yang telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Surat dengan Nomor: 800/614/DISPERPERIN-IV/2023 itu diterbitkan 16 Juni. Ditujukan untuk agen dan pangkalan gas elpiji serta camat dan lurah se-Kota Bukittinggi.
Berdasarkan Surat Edaran yang diperoleh TribunPadang.com, terdapat lima poin yang disampaikan Pemko Bukittinggi di dalamnya.
Baca juga: Warga Mengeluh, Gas Elpiji 3 Kilogram Mulai Langka di Bukittinggi-Agam
Pertama, setiap pangkalan gas elpiji hanya boleh mendistribusikan tiga tabung untuk setiap pembeli dengan syarat keluarga miskin yang tercatat sebagai penduduk Kota Bukittinggi.
Kedua, pangkalan gas elpiji dilarang mendistribusikan gas tiga kilogram kepada para pengecer, dan ketiga, dijual dengan harga eceran tertinggi kepada masyarakat Rp17.000 per tabung.
Keempat, setiap pangkalan gas elpiji wajib menyerahkan laporan penjualan ke Pemko Bukittinggi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian sekali seminggu.
Terakhir, kelima, setiap camat dan lurah mengawasi pendistribusian gas elpiji dan melaporkan ke Pemko Bukittinggi seminggu sekali.
Gas elpiji langka
PT Askara Tri Arga, agen LPG 3 kg bersubsidi, melaksanakan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Operasi pasar gas tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan gas 3 kg yang kini mulai langka di Kota Bukittinggi.
Baca juga: LPG 3 Kg Langka di Bukittinggi, Warga Rela Antre Sejak Pukul 7 Pagi di Outlet Pangkalan
Manager Operasional PT Askara Tri Arga, Lasmawan mengatakan, operasi pasar telah dilakukan sebanyak lima kali selama Juni 2023.
Terkait jumlah tabung gas yang disediakan untuk operasi pasar itu yaitu sebanyak 140 unit selama dua kali, 280 unit selama 2 kali dan terakhir 490 unit tabung gas.
Salah satu lokasi pangkalan PT Askara Tri Arga yang didatangi TribunPadang.com, berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta No 2, Kelurahan Manggis Ganting, Kota Bukittinggi.
Lokasi ini juga menjadi outlet utama dari PT Askara Tri Arga. Terlihat pada Jumat (16/6/2023), masyarakat telah ramai berdatangan ke pangkalan tersebut.
Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri 42 Tabung Gas Elpiji di Agam, Barang Bukti Ditemukan di Bukittinggi
Bahkan, menurut keterangan yang didapat, masyarakat telah antre sejak pukul 07.00 WIB. Sedangkan, outlet pangkalan baru dibuka pukul 09.00 WIB.
Kasatpol PP Bukittinggi Bantah Terima Suap dan Kumpulkan Bukti untuk Laporkan Balik |
![]() |
---|
Dituduh Terima Suap dari Pedagang, Kasatpol PP Bukittinggi: Saya Membantah Secara Tegas |
![]() |
---|
Viral Video Bernarasikan Kasatpol PP Bukittinggi Dituduh Terima Suap dari Pedagang |
![]() |
---|
Belasan Motor Terjaring Operasi Cipta Kondisi di Bukittinggi, Polisi: Banyak dari Kalangan Remaja |
![]() |
---|
Antisipasi Balap Liar di Bukittinggi, 15 Unit Sepeda Motor Dikandangkan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.