Gas Elipiji Langka

LPG 3 Kg Langka di Bukittinggi, Warga Rela Antre Sejak Pukul 7 Pagi di Outlet Pangkalan

PT Askara Tri Arga, agen LPG 3 kg bersubsidi, melaksanakan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat

|
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Penampakan tabung gas LPG 3 Kg di Outlet Pangkalan PT Askara Tri Arga, Jalan Soekarno-Hatta No 2, Kelurahan Manggis Ganting, Kota Bukittinggi, Jumat (17/6/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - PT Askara Tri Arga, agen LPG 3 kg bersubsidi, melaksanakan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Operasi pasar gas tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan gas 3 kg yang kini mulai langka di Kota Bukittinggi.

Manager Operasional PT Askara Tri Arga, Lasmawan mengatakan, operasi pasar telah dilakukan sebanyak lima kali selama Juni 2023.

Terkait jumlah tabung gas yang disediakan untuk operasi pasar itu yaitu sebanyak 140 unit selama dua kali, 280 unit selama 2 kali dan terakhir 490 unit tabung gas.

Salah satu lokasi pangkalan PT Askara Tri Arga yang didatangi TribunPadang.com, berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta No 2, Kelurahan Manggis Ganting, Kota Bukittinggi.

Baca juga: Mall Pelayanan Publik Kota Bukittinggi Bentuk dari Reformasi Demokrasi

Lokasi ini juga menjadi outlet utama dari PT Askara Tri Arga. Terlihat pada Jumat (16/6/2023), masyarakat telah ramai berdatangan ke pangkalan tersebut.

Bahkan, menurut keterangan yang didapat, masyarakat telah antre sejak pukul 07.00 WIB. Sedangkan, outlet pangkalan baru dibuka pukul 09.00 WIB.

"Operasi pasar pertama di Juni, mulai pada Kamis (8/6/2023) lalu, terakhirnya pada Jumat (16/6/2023)," kata Lasmawan saat ditemui TribunPadang.com di kantornya, kemarin.

Lasmawan menyebut, operasi pasar diadakan sebagai bentuk pemenuhan permintaan gas yang kini dinilai mulai langka, terkhusus di Kota Bukittinggi.

"Tingginya permintaan, diduga menjadi penyebab gas ini langka. Padahal, stok yang diantar oleh pertamina, tidak ada pengurangan sedikit pun dari sebelumnya," ungkap Lasmawan.

Baca juga: Berita Populer Sumbar: Balita Hilang di Sasak, Prostitusi di Bukittinggi, Siswa SMP Diancam Ikut IGT

"Bahkan, saat ini saja stok yang sampai di outlet sudah ditambah. Biasanya, 140 tabung untuk satu minggu, tapi kini stok segitu tidak cukup bagi masyarakat," tutur Lasmawan.

Akibat mulai tingginya pembelian gas, Lasmawan lebih memprioritaskan masyarakat sekitar outlet pangkalan di Manggis Ganting untuk membelinya.

"Jadi, khusus warga Bukittinggi dan sekitar sini kami prioritaskan. Caranya, cukup menunjukkan KTP dan KK setempat," tutur Lasmawan.

Lebih lanjut, harga jual yang diberikan Lasmawan, sebesar Rp17 ribu. Harga ini, sudah sesuai aturan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Curhat Warga Soal Gas LPG Langka

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved