Pemkab Sijunjung Tanggung Biaya Pemulangan WNI Korban TPPO di Myanmar Muhamat Husni Sabil

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung akan menanggung biaya kepulangan Muhamat Husni Sabil (28) dari Jakarta ke Kabupaten Sijunjung.

Sabil merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Sijunjung yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar.

Diketahui, saat ini Sabil sudah dievakuasi dan berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok, Thailand.

Kepala Dinas (Kadis) Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Sijunjung Khamsiardi menyebut, pihaknya mendapatkan informasi bahwa Sabil akan dipulangkan ke Indonesia pada Jumat (26/5/2023).

"Jumat nanti Insyaallah, Sabil akan di pulangkan ke Indonesia, setelah itu nantinya akan menjalani rehabilitasi terlebih dahulu di Jakarta," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Warga Sijunjung Diduga Korban TPPO di Myanmar bakal Pulang ke Indonesia Jumat Pekan Ini

Ia menjelaskan, rehabilitasi tersebut nantinya berdurasi tiga samapi delapan hari sebelum bisa kembali ke Sijunjung.

"Saat ini kami masih menunggu kepastian kepulangan Sabil, nantinya setelah sampai di Indonesia dan selesai menjalani rehabilitasi, kami akan langsung mengurus kepulangannya ke Sijunjung," ujar Khamsiardi.

Dikatakannya, untuk biaya kepulangan Sabil dari Jakarta ke Sijunjung, akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Sijunjung.

"Untuk biaya kepulangannya dari Jakarta ke Sijunjung, sesuai instruksi Bupati akan ditanggung oleh Pemkab Sijunjung sepenuhnya," tuturnya

Dikatakannya, Sabil sebelumnya direncanakan akan pulang ke Indonesia hari ini, tetapi karena terkendala dokumen imigrasi Thailand, maka diundur hari Jumat.

Baca juga: Disnakertrans Sijunjung Tunggu Jadwal Kepulangan WNI yang Diduga jadi Korban TPPO di Myanmar

"Sebelumnya itu informasi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Sabil akan bertolak ke Indonesia hari ini, tetapi di undur jadi hari Jumat," pungkasnya.