Tim Destana Nagari Koto Tuo Sijunjung Ikuti Pelatihan Penanggulangan Bencana Kebakaran

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG – Sebanyak 48 anggota Tim Destana (Desa Tangguh Bencana) Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat mengikuti Pelatihan Penanggulangan Bencana Kebakaran yang berlangsung Selasa, (5/11/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Lantai II Kantor Wali Nagari Koto Tuo dan dilanjutkan dengan simulasi lapangan di Tapian Rimbo Kandi, Jorong Rantau Jambu.

Adapun narasumber pelatihan ini Kepala Bidang Kebakaran Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sijunjung.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan pengetahuan individu serta Tim Destana dalam mencegah, menghadapi, dan menanggulangi kebakaran secara efektif.

Materi yang disampaikan mencakup pemahaman teori api, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), dan prosedur evakuasi yang aman.

Baca juga: Indeks Pembangunan Manusia Sumatera Barat 2025 Naik Jadi 77,27, Umur Harapan Hidup Meningkat

Acara dibuka dengan laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Seksi Kesejahteraan, Deni Putrianti yang menjelaskan rangkaian kegiatan dan tujuan pelatihan ini.

Penjabat Wali Nagari Koto Tuo, Heries dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Tim Destana dapat memahami tugas dan peran masing-masing dengan jelas.

“Saya berharap setiap anggota Tim Destana mengetahui tugas masing-masing, siapa mengerjakan apa, sehingga penanganan bencana kebakaran dapat dilakukan secara terkoordinasi dan efektif," ujarnya.

Sementara itu, Camat Kecamatan IV Nagari yang diwakili oleh Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban, Rasyid El Ridha, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Nagari Koto Tuo yang telah menganggarkan kegiatan pelatihan ini.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG di Sumbar, Hujan Lebat dan Petir Berpotensi Terjadi Hingga Sore Ini

"Kami mengapresiasi komitmen Nagari Koto Tuo dalam mempersiapkan masyarakatnya menghadapi potensi bencana. Harapan kami, ilmu yang didapat dalam pelatihan ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat," ungkapnya.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan Nagari Koto Tuo memiliki tim yang tangguh dan siap siaga dalam menghadapi ancaman bencana kebakaran, serta mampu melakukan pencegahan dan penanggulangan secara cepat dan tepat demi keselamatan masyarakat.(*)