Indeks Pembangunan Manusia Sumatera Barat 2025 Naik Jadi 77,27, Umur Harapan Hidup Meningkat

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Indeks Pembangunan Manusia Sumatera Barat (IPM) pada 2025 tercatat mencapai 77,27.

Berdasarkan rilis BPS Sumbar, angka ini naik 0,84 poin atau 1,10 persen dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 76,43.

Selama periode 2020 hingga 2025, IPM Sumatera Barat tumbuh rata-rata 0,79 persen per tahun.

 Capaian ini menunjukkan adanya peningkatan konsisten dalam pembangunan manusia di daerah tersebut.

Peningkatan IPM tahun 2025 terjadi di semua dimensi pembentuknya.

Umur harapan hidup bayi yang lahir pada 2025 tercatat sebesar 74,69 tahun, naik 0,32 tahun dibanding bayi yang lahir pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kecelakaan di Mangguang Pariaman, CCTV Jadi Kunci Utama Ungkap Tabrak Lari

Pada dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas mencapai 14,31 tahun, meningkat 0,01 tahun dari 2024.

Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas juga naik dari 9,44 tahun menjadi 9,77 tahun.

Dari sisi standar hidup layak, pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) pada 2025 meningkat menjadi 12,04 juta rupiah.

Angka ini naik sekitar 323 ribu rupiah atau 2,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selama lima tahun terakhir, IPM Sumatera Barat meningkat dari 74,29 pada 2020 menjadi 77,27 pada 2025.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG di Sumbar, Hujan Lebat dan Petir Berpotensi Terjadi Hingga Sore Ini

Umur Harapan Hidup (UHH) tumbuh rata-rata 0,32 persen per tahun, dari 73,50 tahun pada 2020 menjadi 74,69 tahun pada 2025.

Harapan Lama Sekolah juga menunjukkan tren positif dengan rata-rata kenaikan 0,41 persen per tahun.

Rata-rata Lama Sekolah naik signifikan, tumbuh 3,50 persen pada 2025. Sementara itu, pengeluaran riil per kapita meningkat lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya, mencerminkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kenaikan pada seluruh indikator ini memperkuat posisi Indeks Pembangunan Manusia Sumatera Barat sebagai salah satu yang terus menunjukkan kemajuan di wilayah Sumatera bagian tengah.

Pemerintah daerah diharapkan dapat mempertahankan tren positif ini melalui peningkatan akses pendidikan dan kesehatan masyarakat.(*)