Dua Kebakaran Terjadi di Kabupaten Agam dalam Sehari: Satu Rumah dan Satu Hektare Lahan

Ringkasan Berita:

• Dua peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Kamis (6/11/2025).
• Kebakaran itu melanda lahan seluas satu hektare di Kecamatan Baso dan satu unit rumah warga di Kecamatan Ampek Angkek.
• Beruntung dalam kedua peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka.

TRIBUNPADANG.COM, AGAM – Dua peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Kamis (6/11/2025).

Kebakaran itu melanda lahan seluas satu hektare di Kecamatan Baso dan satu unit rumah warga di Kecamatan Ampek Angkek.

Berdasarkan rangkuman informasi yang diterima TribunPadang.com, kebakaran pertama terjadi sekitar pukul 08.55 WIB di Jorong Koto Hilalang, Nagari Lambah, Kecamatan Ampek Angkek, saat pemilik rumah sedang berada di luar.

Tidak lama berselang, kebakaran lahan seluas satu hektare juga terjadi di Jorong Titih, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Ampek Angkek Agam Sebabkan Kerugian Rp250 Juta, Damkar Kerahkan Satu Armada

Petugas pemadam kebakaran datang memadamkan api agar tidak meluas ke area sekitar.

Beruntung dalam kedua peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka.

Sebuah Rumah Hangus Terbakar di Ampek Angkek Agam

Sebuah rumah hangus terbakar di Jorong Koto Hilalang, Nagari Lambah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Kamis (6/11/2025). 

Diketahui kebakaran tersebut terjadi pada pukul 08.55 WIB dan saat pemilik rumah berada di luar.

Komandan Regu (Danru) Damkar Biaro, Kabupaten Agam, Alex Youhendri membenarkan terkait kebakaran rumah di daerah tersebut.

Baca juga: Kebakaran di Alai Parak Kopi Kota Padang Rugikan Rp400 Juta, Dua Orang Tewas Terjebak Api

"Benar, kebakarannya sekira pukul 08.55 WIB pagi tadi," sebutnya saat dikonfirmasi Tribunpadang.com.

Kata Alex, laporan kebakaran diterima pihaknya dari masyarakat sekira pukul 08.55 WIB dan langsung menerjunkan satu armada ke lokasi.

"Setelah menerima laporan, satu unit armada kita terjunkan ke lokasi kebakaran," sebutnya.

Ia menjelaskan kronologi kejadian berawal dari masyarakat melihat api di rumah korban Alimzen, lalu melaporkannya ke Damkar Biaro.

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas dalam Kebakaran Hebat di Alai Parak Kopi Padang

"Saat itu, pemilik rumah sadang berada di luar, masyarakat melihat api sudah membakar rumah dan menyebar dengan cepat kemudian menghubungi petugas Damkar," bebernya.

Akibat kebakaran tersebut ujar Alex, satu unit rumah dengan luas 10x12 meter hangus dilalap si jago merah.