Persekusi Perempuan di Pessel

Gubernur Sumbar Soal Kasus Persekusi di Pessel: Jangan Main Hakim Sendiri, Tak Boleh Terjadi Lagi

Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyebut kejadian persekusi dan pelecehan terhadap dua perempuan

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi diwawancarai saat selesai shalat Jumat di Masjid Al Hakim, Jumat (24/3/2023). 

 Sebelumnya, Indira Suryani mengatakan perempuan korban persekusi di Pesisir Selatan (Pessel) mengalami trauma berat.

"Kejadian ini membuat korban trauma berat, sangat terluka harkat dan martabatnya, korban kami juga tidak bisa tidur saat malam hari," ujar Indira Suryani, Jumat (14/4/2023).

Indira Suryani mengatakan, pihaknya bersama WCC Nurani Perempuan, Opsi dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) kedepan juga fokus melakukan pedampingan agar tidak terjadi trauma yang berkelanjutan pada korban.

Menurut Indira,  kedua perempuan ini menjadi korban persekusi karena sedang di sana dan tiba-tiba saja kafe tersebut diserang ratusan orang.

Lanjutnya, orang-orang itu datang, lalu menarik dan mengarak-arak kedua perempuan ke laut, korban pun bingung apa yang terjadi.

Baca juga: Kasus Persekusi Perempuan di Pessel Berjalan Lambat, Polisi Sebut Banyak yang Melindungi Pelaku

"Ketika korban bertanya apa salahnya, langsung keluar hinaan, ocehan, bahkan ada yang meneriakan bakar-bakar," ujar Indira.

Ia menambahkan korban tidak sanggup melakukan perlawanan. Korban juga sempat bertanya salah mereka apa, tetapi tidak didengarkan malah terjadi pelecehan seksual, pencabulan, pornografi dan lainnya.

Menurutnya, perbuatan ini kalau dibiarkan akan berpotensi kejahatan femisida. Kejahatan femisida terjadi karena kebencian terhadap perempuan yang bisa menghilangkan nyawa. 

"Pada saat itu, kita tahu, warga juga meneriakan bakar-bakar, dan korban hampir kehilangan nyawa saat itu," ujarnya. (*)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved