Demo Sopir Angkot di Padang

Temui Perwakilan Sopir Angkot Peserta Demo, Ketua DPRD Padang Janji Carikan Solusi

Syafrial Kani mengatakan sudah hak sopir menyampaikan aspirasi dan kewajiban DPRD Padang mencarikan solusi terbaik.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TrribunPadang.com/Rima Kurniati
Ketua DPRD Padang Syafrial Kani menemui para sopir angkot rute Pasar Raya- Kampus Unand Limau Manis, di Kantor DPRD Padang, Senin (13/3/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Padang Syafrial Kani menemui masa aksi para sopir angkot rute Pasar Raya- Kampus Unand Limau Manis, Kota Padang.

Pertemuan dilakukan di ruangan Kantor DPRD Padang ini turut dihadiri dari pihak Dinas Perhubungan dan Organisasi Angkutan Darat (Organda).

Syafrial Kani mengatakan sudah hak sopir menyampaikan aspirasi dan kewajiban DPRD Padang mencarikan solusi terbaik.

"Hari ini kita carikan solusi bersama, yang dikoordinator langsung oleh komisi DPRD Padang," ujarnya.

Syafrial Kani mengingatkan bahwa dalam kesepakatan ada aturan yang harus disepakati demi kepentingan bersama.

Baca juga: Breaking News: Sopir Angkot Rute Pasar Raya-Kampus Unand Demo Lagi, Minta Trans Padang Didata Ulang

"Apa yang terasa nanti disampaikan, nanti kita carikan solusi. Kita komitmen, sebagai negara hukum kita taati aturan," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, Para sopir angkot rute Pasar Raya- Kampus Unand Limau Manis menggelar aksi di Halaman Kantor DPRD Kota Padang, Senin (13/3/2023).

Pantauan TribunPadang.com para sopir angkot mulai berkumpul di Pasar Baru, Pauh.

Kemudian konvoi ke kantor DPRD Padang di Jalan Sawahan, Kota Padang.

Tampak spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan yang dipasang di angkot hijau dan biru tua itu.

Baca juga: Tuntutan Demo Sopir Angkot: Minta Trans Padang Tidak Masuk Pasar hingga Samakan Harga Sewa

Di antaranya, tidak ada penembahan lagi bus Trans Padang di koridor 6.

Bus Trans Padang koridor 6 tidak masuk ke Pasar Raya karena dirasakan sangat merugikan angkutan kota trayek 448/54.

Kemudian, menata ulang posisi plang pemberhentian bus trans koridor 6 sesuai dengan sop awal.

Koordinator lapangan Kosnedi mengatakan para sopir minta dewan mendengarkan aspirasi agar Trans Padang ditata ulang.

"Karena semenjak ada Trans Padang ke Unand, pendapatan kami semakin berkurang," ujarnya.

Baca juga: Pendapatan Sopir Angkot Turun Lebih 50 Persen, Minta Ongkos Trans Padang Dinaikkan Jadi Rp6 Ribu

Kosnedi mengatakan dewan bukan hanya perwakilan pengusaha namun semua rakyat.

Untuk itu, Ia meminta agar anggota DPRD Padang ikut mendengarkan aspirasi para sopir angkot agar tuntutan para sopir angkot ditindaklanjuti.

Para masa aksi juga tampak diamankan personil Polresta Kota Padang.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved