Hewan Ternak Positif PMK di Padang Berasal dari Sumut, Peternak Diminta Tidak Tergiur Harga Murah
Temuan 32 Ekor Hewan ternak terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Padang berasal dari Sumatera Utara (Sumut)
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Total ternak dalam kandang itu berjumlah 32 ekor.
"Berdasarkan prinsip untuk populasi satu komunal yang di antaranya sudah terhitung positif pasti sudah terkontaminasi," sebutnya.
Baca juga: 4 Ekor Sapi di Kota Payakumbuh Ditemukan Terjangkit Virus PMK
Baca juga: Buntut Penyebaran PMK di Padang Pariaman, Dua Pasar Ternak akan Ditutup Sementara hingga 14 Hari
Sehingga total ada 32 Ekor sapi yang terjangkit di Kota Padang berasal dari satu kandang.
Saat ini ternak terjangkit PMK di Lubeg tersebut sudah di isolasi dalam kandang yang sama.
Hanya saja dipisahkan berdasarkan tingkatan penyakit.
Baca juga: 4 Ekor Sapi di Kota Payakumbuh Ditemukan Terjangkit Virus PMK
Baca juga: Buntut Penyebaran PMK di Padang Pariaman, Dua Pasar Ternak akan Ditutup Sementara hingga 14 Hari
"Jadi dari 32 ekor itu 12 ekor kami bedakan tempatnya karena lebih parah," bebernya.
Ia juga membeberkan untuk ternak terpapar PMK ini akan diisolasi selama 10 hari serta diberikan pengobatan.
"Kandangnya juga sudah kami disinfektan dan bersihkan,"sebutnya.
Kandang tempat ditemukannya positif PMK ini kata Sovia, merupakan kandang penampungan hewan qurban jadi bukan peternak yang memelihara dari kecil.
Baca juga: 52 Ekor Sapi dan 7 Kerbau di Padang Pariaman Terinfeksi PMK, Terbanyak di Nagari Aua Malintang
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Pemko dan Pemkab Segera Bentuk Gugus Tugas Penanganan Wabah PMK
Sekitar tempat ditemukan kasus positif ini dalam radius 3 km juga ada satu kandang penampungan hewan qurban lainnya.
"Jadi kami sudah lakukan sosialisasi juga pada kandang terdekat untuk melengkapi nutrisi ternak mereka," bebernya.
Selain sosialisasi pihaknya juga melakukan pembersihan kandang dan penyemprotan untuk mengantisipasi penyebaran PMK.
Baca juga: Pasar Ternak Palangki Sijunjung Ditutup dan Dikosongkan, Usai Ditemukan Dua Kasus Ternak Positif PMK
Baca juga: Dinas Pertanian akan Larang Sapi Asal Sijunjung Masuk Padang, Antisipasi Penularan PMK
"Untungnya tidak ada banyak kandang yang berdekatan dari tempat ternak terjangkit ini," sebutnya.
Lebih lanjut, sampai saat ini, Kamis (19/5/2022) belum ada tambahan laporan dari peternak terkait dugaan ternak terindikasi PMK di Kota Padang. (*)