52 Persen SD di Padang Pariaman dalam Kondisi Rusak, Pemda Upayakan Pembenahan Tahun 2022

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Padang Pariaman, Anwar mengungkapkan bahwa 52 persen sekolah dasar (SD) di daerahnya dala

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Untuk mengantisipasi agar air hujan tidak menggenangi kelas, pihak sekolah SD N 04 V Koto Timur memasang terpal plastik yang ditopang dengan kayu penyangga 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Padang Pariaman, Anwar mengungkapkan bahwa 52 persen sekolah dasar (SD) di daerahnya dalam kondisi rusak.

Hal tersebut diungkapkannya kepada TribunPadang.com pada hari Kamis (25/11/2021).

Ia mengatakan, total keseluruhan SD yang ada di Kabupaten Padang Pariaman ialah 410 unit.

Baca juga: DPRD Padang Minta Dinas Pendidikan, Cabut Surat Edaran Aturan Pemakaian Seragam Sekolah

Baca juga: Peluang Belajar Tatap Muka Siswa SD dan SMP di Padang, Simak Kata Dinas Pendidikan Padang

"Dari semua SD tersebut, 52 persen diantaranya mengalami kerusakan dan perlu perbaikan," ujar dia.

Bangunan SD yang rusak tersebut kata dia, terdiri dari rusak berat, sedang dan ringan.

Sejumlah sekolah di Padang Pariaman ia akui mengalami kerusakan, rata-rata katanya mengalami kebocoran di bagian atap.

Baca juga: Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Dipanggil Ombudsman, Bahas soal Proses PPDB SMA dan SMK

Baca juga: Terkait Jadwal Pengumuman Hasil PPDB SMA/SMK Sumbar, Simak Kata Kepala Dinas Pendidikan

"Rata-rata atapnya bocor sedangkan bangunan sekolahnya masih layak pakai, seperti di SD 04 V Koto Timur," lanjut dia.

Selanjutnya, ia menuturkan kondisi gedung SMP yang ada di Padang Pariaman, dari 61 sekolah sekira 85 persen masih layak pakai.

Baca juga: Mobil Kepala Dinas Pendidikan Padang Dihadang Orang Tua Murid Saat Meninggalkan Kantor DPRD

Baca juga: Penjelasan Dinas Pendidikan Sumbar soal Keluhan PPDB Online Jalur Zonasi Tingkat SMA/SMK

Berkenaan dengan itu, Anwar berujar bahwa Pemkab Kabupaten Padang Pariaman akan mengupayakan pembenahan sekolah-sekolah yang rusak di tahun 2022.

"Kita mencari peluang misalnya dari dana DAK tahun 2022, atau dana APBD Padang Pariaman, kalau memungkinkan kita lihat juga peluang dana dari APBD, meski dana daerah memang terserap karena Pandemi Covid-19," tambah Anwar.

Baca juga: Rumah Bertingkat Milik PNS Dinas Pendidikan di Padang Terbakar, Damkar Sebut 3 Ruangan Hangus

Sementara itu, anggota DPRD Padang Pariaman komisi I dari partai PAN, Dedi Salim menyampaikan bahwa ia sudah berkomunikasi dengan Disdikbud.

Ia juga membenarkan bahwa 52 persen dari 410 unit SD perlu diperbaiki.

"Kebetulan kami membahas itu di komisi I bersama mitra kami Dinas Pendidikan, dan kami sudah berkomitmen untuk membenahi sekolah-sekolah yang rusak di Kabupaten Padang Pariaman, namun juga harus disesuaikan dengan keuangan daerah," ucap Dedi.

Baca juga: Minyak Goreng Curah Dilarang Tahun Depan, Warga Pariaman: Mau Tidak Mau Jika Mahal Terpaksa Beli

Baca juga: Rencana Kemendag Larang Penjualan Minyak Goreng Curah, Pedagang di Pariaman Tak Ambil Pusing

"Kondisinya riil, masih banyak sekolah-sekolah kita yang perlu pembenahan bangunannya," kata Dedi.

Terakhir kata dia, sekolah-sekolah yang rusak di Padang Pariaman akan dibenahi nantinya secara bertahap. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved