Rumah Bertingkat Milik PNS Dinas Pendidikan di Padang Terbakar, Damkar Sebut 3 Ruangan Hangus
Pantauan TribunPadang.com terlihat petugas berusaha memadamkan api dengan naik ke lantai dua rumah yang terbakar.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Api membakar sebuah rumah di Perumahan Bayamas, Jalan Permata Nomor 17 Rt 05/Rw 03, Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin 6 Juli 2020.
Kebakaran yang terjadi pukul 09.25 WIB tersebut menghanguskan tiga ruangan sebuah rumah bertingkat.
Pantauan TribunPadang.com terlihat petugas berusaha memadamkan api dengan naik ke lantai dua rumah yang terbakar.
• Kebakaran Hebat di Tanah Datar: Warnet, Toko Listrik hingga Gudang Makanan Hangus Dilalap Api
• Kebakaran di Anduring Padang, Satu Rumah Semi Permanen Ludes Dilalap Api
Barang-barang yang bisa diselamatkan dikeluarkan sekaligus mengantisipasi jika api meluas.
Barang-barang yang berhasil dibawa kelaur di antaranya kulkas, mesin jahit, kasur, kursi, meja, dan lemari.
Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril mengatakan yang terbakar ada tiga ruangan.
Saat ini api telah berhasil dipadamkannya.
Korban atau pemilik rumah bernama BR Sinaga yang bekerja sebagai PNS di Dinas Pendidikan.
"Alhamdulillah dapat kita padamkan apinya, dan apinya tidak menyebar ke bangunan lainnya," katanya kepada TribunPadang.com.
Kabid Ops Damkar menuturkan diturunkan 4 unit armada untuk memadamkan kebakaran tersbeut.
"Untuk pemadaman kita turunkan empat unit armada. Selain itu, kita dibantu oleh TNI, Polri, dan masyarakat," sebutnya.
Penyebab kebakaran akan diserahkannya kepada pihak berwenang, yaitu pihak kepolisian.
Ia berharap masyarakat berhati-hati dan lebih waspada saat musim kemarau saat ini.
"Kami imbau kepada seluruh warga Kota Padang, dalam keadaan kemarau saat ini hindari kegiatan pembakaran," ujarnya.
Walaupun hanya sekedar membakar sampah, dan pada saat meninggalkan rumah dilakukan pengecekan terhadap potensi yang bisa mengakibatkan kebakaran.
"Mencegah sedini mungkin lebih baik daripada sudah terjadi," ujarnya.(*)
