Suka Duka Kehidupan Seorang Nelayan di Kota Pariaman, Melaut Selama 20 Tahun, Pernah Diterpa Badai
Aktivitas melaut tentu menjadi hal sudah biasa bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai. Umumnya masyarakat pesisir pantai berprofesi sebagai n
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
"Perkiraan kotor, sehari cuaca baik dan sehari lainnya buruk," ulas Risman.
Baca juga: Kisah Seorang Ibu di Padang Pariaman, Hidupi 3 Orang Anak, Penghasilan Rp 30 Ribu Sehari
Bapak 2 orang anak ini mengaku telah mempunyai perahu bermesin robin berkat bantuan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kota Pariaman pada tahun 2019.
Sebelumnya, Risman melaut menggunakan perahu orang lain.
Risman kemudian melontarkan harapannya kepada Pemerintah Kota Pariaman, mengenai pengadaan pabrik olahan ikan.
Menurutnya agar sisa-sisa ikan bisa dimanfaatkan sebaiknya ada pabrik yang memproduksi pakan ikan atau pelet ayam.
Harapan lainya ialah mengenai adanya pabrik es batu, yang pastinya akan membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat pesisir pantai Kota Pariaman.
"Dan terakhir, saya harap pemerintah selalu menggerakkan penanaman pohon di sepanjang pantai yang ada di Kota Pariaman, agar dapat mengatasi abrasi pantai, dan juga meningkatkan kelestarian alam," tutup Risman. (*)