HP Dijambret Saat Belajar Daring
Beli HP Seken Rp 400 Ribu Agar Bisa Belajar Daring tapi Dijambret Saat Cari Wifi di Pos Ronda
HP Seken Dibeli untuk Belajar Daring tapi Dijambret Saat Cari Wifi di Pos Ronda, Belum Ada Biaya
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Dari pengakuan korban, 2 pelaku yang menggunakan sepeda motor itu menanyakan rumah nomor 27.
Namun, saat anak tersebut lengah, kedua pelaku langsung merampas HP dari tangan korban.
Akibat kejadian tersebut, korban tidak dapat belajar daring lagi. Hal itu dikarenakan HP miliknya hanya satu.
Bocah tersebut bernama Rizil yang duduk di bangku sekolah dasar kelas 4.
"Hari Sabtu itu ada pelajaran tambahan dari sekolahnya, jadi hendak memasukkan data anak. Saya tinggal sebentar untuk kembali ke rumah," kata orang tua korban, Yelmi, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Aturan Baru Pesta Perkawinan di Padang Setelah Larangan Berakhir, Konsumsi Tak Boleh Prasmanan
Dijelaskannya, setelah kembali dan anaknya kehilangan HP karena dijambret dua orang tidak dikenal.
"Saya berharap ada bantuan untuk mendapatkan HP, sehingga anak-anak dapat belajar kembali. Kakaknya menumpang di tempat lain untuk belajar ini," katanya.
Ketua RT 02 RW 02, Chandra Hasan mengatakan, kalau pos ronda tersebut memang dijadikan tempat lokasi belajar daring.
"Iya, memang dijadikan lokasi tempat belajar daring, biasanya ada sekitar 5 orang kadang lebih. Tapi pada hari itu hanya ada dua orang," kata Chandra.
Ia menjelaskan, pelaku ada dua orang dengan menggunakan sepeda motor dan mendekati korbannya.
Baca juga: Menangkan NA-IC di Pilgub, Sandiaga Uno dan Sufmi Dasco akan Turun ke Sumbar
"Dia (pelaku) datang berdua menggunakan sepeda motor dan menanyakan rumah nomor 27. Saat anak ini lengah, pelaku mengambil HP itu," katanya.
Dijelaskannya, setelah merebut HP, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi.
Dijelaskannya, kalau saat kejadian dalam kondisi sedang sepi dan tidak ada warga lainnya.
"Dia memang anak kurang mampu, dan tidak ada lagi HP untuk belajar daring. Ayah korban hanya berjualan buah salak," katanya. (*)