HP Dijambret Saat Belajar Daring
Beli HP Seken Rp 400 Ribu Agar Bisa Belajar Daring tapi Dijambret Saat Cari Wifi di Pos Ronda
HP Seken Dibeli untuk Belajar Daring tapi Dijambret Saat Cari Wifi di Pos Ronda, Belum Ada Biaya
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
"Sang kakak belajar sama temannya, sang adik sudah dua hari tidak belajar," tambahnya.
Menurutnya, pelaku jambret menggunakan baju hitam, topi, masker, dan berperawakan tinggi kurus.
Sedangkan pelaku yang bawa motor, tubuhnya berisi, dan rambutnya acak-acakan.
"Kata warga ciri-ciri begitu. Kejadian jambret ini sudah yang kempat kalinya di sini," tambahnya.
Yelmi Warsih mengatakan tidak ada biaya untuk membeli hanphone terlebih omset jualan salak suaminya menurun sejak Covid-19.
"Kadang bayar sewa kontrakan harus berhutang dulu sama ibuk pemiliknya, kontrakan Rp 550 ribu sebulan," tambahnya.
"Omzet jualan salak di Pasar Raya, satu karung itu bisa Rp250 Ribu, dalam sebulan bisa datang dua kali masing-masing empat karung, sekitar segitulah," ujarnya.
Menurutnya, dirinya belum memberitahukan kejadian ini pada pihak sekolah maupun melaporkan ke pihak kepolisian.
Yelmi Warsih berharap bisa mendapatkan biaya untuk beli handphone anaknya, terlebih seminggu lagi akan ujian semester.
"Apalagi seminggu lagi akan ujian, kalau beli belum ada biaya," ujarnya.
Yelmi Warsih berharap sang jambret bisa ditangkap dan ditindak lanjut oleh kepolisian.
Viral di Medsos
Viral sebuah video 2 pria yang mengendarai sepeda motor merampas HP siswa SD yang sedang belajar daring di Padang.
Peristiwa penjambretan tersebut terjadi di pos ronda RT 02/RW 02, Kelurahan Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sabtu (7/11/2020).
Video rekaman CCTV aksi jambret itu diunggah oleh akun Instagram @info.minang yang diposting dua hari lalu.
Baca juga: Cari Wifi untuk Belajar Daring HP Siswa di Padang Dijambret, Korban: Cuma Itu yang Bisa Internet
Baca juga: Wanita Ngaku Dokter Satgas Covid-19 Hipnotis IRT di Padang, 50 Gram Emas Dibawa Kabur