Pembangunan DPRD Padang Direncanakan Selesai Tahun 2023, Wawako: Total Anggaran Rp 120 M

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pembangunan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang direncanakan selama tiga tahun, yang akan dibangun di Kompleks Balai Kota, Aia Pacah Padang.

Wakil Walikota Padang Hendri Septa mengatakan pembangunan gedung DPRD awalnya dianggarkan pada tahun 2020 sampai 2022.

• DPRD Padang Sepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara 2021

• Para Kepsek SMP Swasta Mengadu ke DPRD Padang, Keluhkan Minimnya Siswa Mendaftar

"Namun karena pandemi Covid-19 jadi kita minta mundur satu tahun, jadinya 2021 sampai 2023," kata Hendri Septa, Jumat (31/7/2020).

Menurutnya, Gedung DPRD sekarang sudah tidak layak lagi dan semestrinya dibangun gedung yang baru.

"Gedung saat ini sebenarnya kapasitas 20 orang anggota DPRD. Dengan 45 ini sudah semestinya dibangun kembali," ujarnya.

• Pembangunan Gedung DPRD Padang Diajukan Pada APBD 2021, Wakil DPRD: Anggaran Tahap Pertama Rp 40 M

• DPRD Padang Sahkan Ranperda Perubahan Perda Tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah

Hendri Septa mengatakan bisa saja dalam lima tahun kedepan, jumlah penduduk kota Padang bertambah, sehingga jumlah anggota DPRD juga bertambah.

"Kalau bertambah, fasilitasnya tentu juga harus disiapakan, gedung DPRD saat ini sudah ada sejak tahun 80 an dengan kapasitas 20 orang," tambahnya.

Menurutnya, pengerjaan akan dilakukan mulai Tahun 2021 sampai 2023 dengan rincian anggaran, tahun pertama Rp 36 M, kemudian Rp 37 tahun, serta Rp 38,9 M.

• DPRD Padang Minta Disdik Ubah SMP Filial Jadi SMP Infinitif, Tambah Daya Tampung Peserta Didik Baru

• Rombongan Belajar untuk Peserta Didik SMP Ditambah, Ketua DPRD Padang: Mengacu DTKS dan Nilai

• Belasan Warga Koto Tangah Datangi DPRD Padang, Mengadu Tak Pernah Dapat BLT Terdampak Covid-19

Sehingga total anggaran pembangunan selama tiga tahun sebesar Rp 120 miliar

"Kita harapakan ini bisa berjalan dengan baik. Kemudian pandemi Covid-19 ini bisa berhenti dan pembangunan dan program kita lainnya bisa dijalankan," tambahnya. (*)