Belasan Warga Koto Tangah Datangi DPRD Padang, Mengadu Tak Pernah Dapat BLT Terdampak Covid-19

Belasan warga Koto Tangah Kota Padang mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Padang,Senin (15/6/2020

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
tribunPadang.com/RimaKurniati
Belasan warga Koto Tangah datangi DPRD Padang, Senin (15/6/2020) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Belasan warga Koto Tangah Kota Padang mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Padang,Senin (15/6/2020)

Seorang warga yang bekerja sebagai nelayan, M Rafif (47) mengatakan mereka datang mempertanyakan bantuan langsung tunai (BLT) terdampak Covid-19.

Ada Pohon Pisang Seribu Buah di Kota Padang, Banyak Masyarakat Berswafoto Di Lokasi Tersebut

PPDB di SD 01 Sawahan Padang, Kepsek: Didominasi Jalur Perpindahan Orang Tua Murid, Ada 116 Peminat

Warga yang datang berasal dari RT 5 RW 24 Kelurahan Lubuk Buaya Koto Tangah, Kota Padang.

Menurut M Rafif, warga tersebut tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, baik pemerintah Provinsi Sumbar maupaun Pemko Padang.

"Kegiatan hari ini, sepintas menyampaikan saja bawa kami warga Padang yang sama merasakan dampak Covid-19, PSBB, kami ini warga yang tidak mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, baik pemerintah Padang maupun pemerintah provinsi," kata Rafif, Senin (15/6/2020).

Rafif mengatakan warga yang datang berasal dari warga tidak mampu dengan berbagai profesi seperti nelayan, ibu rumah tangga dan buruh.

Ada Tes Minat Bakat untuk Masuk SMK di Sumbar, Orang Tua Siswa Mengaku Kesulitan Daftarkan Anak

Harimau Sumatera Asal Kabupaten Solok Diberi Nama Putri Singgulung

"Kebetulan kami datang secara spontan, yang datang betul-betul tidak dapat. Ada nelayan, buruh, ibu rumah tangga, kami kemari untuk menanyakan hak kami pada bapak dewan," ujarnya.

Lanjutnya, sejak awal sudah dilakukan pendataan oleh pihak RT atas perintah kelurahan, namun tidak satupun warga di RT yang mendapatkan bantuan.

"Kami tahu peraturan, kami bukan PKH, ataupu, pegawai negeri dan kami tahu aturan syarat yang tidak menerima bantuan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Padang Syafrial Kani mengatakan warga yang datang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS, namun belum mendapatkan bantuan.

Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Desa Kubang Jaya, Riau, Sang Pilot Dikabarkan Selamat

Menurutnya, DPRD Padang sebagai lembaga pengawasan Pemko Padang akan mencarikan solusi untuk warga tersebut.

"Dari pernyataan mereka, bahwa mereka termasuk data DTKS namun tidak dapat bantuan, ini yang akan kita carikan solusi dan apa persoalannya. InsyaAllah besok akan kita panggil pihak gugus tugas," kata Syafrial Kani.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved