DPRD Padang Minta Disdik Ubah SMP Filial Jadi SMP Infinitif, Tambah Daya Tampung Peserta Didik Baru

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Padang mendesak Dinas Pendidikan Padang agar menjadikan SMP Filial sebagai SMP Infinitif.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/rimakurniati
Orang tua murid mendatangi DPRD Padang, protes sistem jalur zonasi PPDB SMP, Selasa (7/7/2020) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Padang mendesak Dinas Pendidikan Padang agar menjadikan SMP Filial sebagai SMP Infinitif.

Menurutnya, SMP filial yang ada di Kota Padang yakni SMP Negeri 43 dan filial SMP Negeri 26 Padang yaitu SMP Negeri 44.

Menurutnya, kedua SMP tersebut bisa menambah daya tampung untuk peserta didik yang hendak masuk sekolah negeri.

Rombongan Belajar untuk Peserta Didik SMP Ditambah, Ketua DPRD Padang: Mengacu DTKS dan Nilai

Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 8 Juli 2020, Wilayah Sumatera Barat Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Testimoni Bernas Warnai Webinar Haul 4 Tahun Mengenang Wafatnya Husni Kamil Manik

"Ada dua SMP Filial ada SMP 44 dan SMP 26 itu kita desak harus dibangun SMP yang infinitif," kata Syafrial Kani, Selasa (7/7/2020).

Menurutnya, kedua SMP tersebut sudah bisa menerima peserta didik untuk tahun 2020 ini.

Untuk SMP 44 bisa menerima 3 kelas, sekitar 96 peserta didik baru, bagitu juga SMP 26 Padang.

2.300 Tamatan SD di Padang Terpaksa Masuk SMP Swasta, DKTS yang Tak Lulus Diusahakan di Negeri

Batas Usia PPDB Online SMP di Padang Jalur Zonasi: Maksimal 15 Tahun, Prioritaskan yang Lebih Tua

Tak Lulus PPDB SMP, Kadisdik Padang Sarankan Masuk Swasta atau Sekolah di Bawah Kemenag

Dengan dua sekolah tersebut bisa menambah daya tambung untuk peserta didik SMP.

"Sudah bisa menerima murid untuk SMP Pauh bisa menerima 3 kelas sekitar 96 siswa dan SMP 26 juga tiga kelas lebih kurang," ungkapnya.

Menurutnya, Jadi jumlah daya tampung kedua SMP ini bisa mengurangi 3000 peserta didik yang tidak masuk SMP.

"Pendaftaran disdik yang akan tahu karena masalah teknis, kita akan melakukan pengawasan selalu," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved