Tak Lulus PPDB SMP, Kadisdik Padang Sarankan Masuk Swasta atau Sekolah di Bawah Kemenag

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi menanggapi keluhan orang tua murid yang anaknya tidak lulus jalur zonasi PPDB SMP.

Menurutnya, peserta didik yang tidak diterima PPDB SMP Padang bisa mengambil sekolah swasta, atau sekolah di bawah kementerian agama.

"Untuk tidak lulus boleh ikut swasta, mau paket B silakan, pilihannya banyak," kata Habibul Fuadi, Senin (6/7/2020).

• Penjelasan Dinas Pendidikan Sumbar soal Keluhan PPDB Online Jalur Zonasi Tingkat SMA/SMK

Ia mengatakan, daya tampung SMP negeri di Padang terbatas.

Tidak semua lulus SD Negeri yang masuk SMP negeri.

Hanya 60 persen lulus SD negeri yang masuk SMP negeri.

"Hanya 60 persen lulusan SD kita yang bisa kita terima," ujarnya.

• Curhat Orang Tua Murid yang Anaknya Tak Lulus SMP Negeri, Tak Sanggup Biayai Masuk Sekolah Swasta

Menurutnya, lulusan SD negeri selebihnya masuk sekolah Kementerian Agama ataupun swasta.

"Sisanya di sekolah Kementerian Agama dan swasta, karena kuota sekolah SMP kita terbatas," kata Habibul Fuadi.

Terkait jadwal PPDB, Habibul mengatakan tidak ada perubahan.

Pendaftaran tahap dua PPDB tingkat SMP akan dibuka hingga besok, Selasa (7/7/2020).

• Kekesalan Orangtua Saat Nama Anak Tak Muncul di Pengumuman Sementara PPDB Zonasi, Jarak Cuma 1,2 Km

Untuk pengumuman finalnya pada tanggal 8 Juli 2020.

"Jadwal PPDB SMP tetap sama, tidak ada perpanjang ataupun dikurangi," ungkapnya.

Ia mengatakan, sistem PPDB tingkat SMP sudah sesuai aturan Kemendikbud. (*)