Kota Padang

Damkar Padang Tangani Dua Kasus Eksekusi Sarang Tawon di Kuranji dan Koto Tangah dalam Sehari

Dalam kedua kejadian tersebut, Damkar Kota Padang memastikan tidak ada kerusakan maupun korban.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Damkar Kota Padang
EVAKUASI TAWON- Petugas dari Damkar Kota Padang saat sedang mengevakuasi sarang tawon di Jalan Asra, Rt 02/Rw 04, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (30/9/2025). Dalam sehari, tepatnya Selasa (30/9/2025), dua lokasi berbeda di Kota Padang menjadi sasaran operasi, yakni di Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Koto Tangah. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang kembali melakukan penanganan eksekusi sarang tawon yang meresahkan warga di Kota Padang, Sumatera Barat.

Dalam sehari, tepatnya Selasa (30/9/2025), dua lokasi berbeda di Kota Padang menjadi sasaran operasi, yakni di Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Koto Tangah.

Berdasarkan laporan resmi Damkar, kejadian pertama berlangsung di Perumnas Belimbing, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji

Laporan masuk pada pukul 17.00 WIB. Unit peleton B kemudian diberangkatkan pada pukul 01.14 WIB, tiba di lokasi pukul 01.17 WIB, dan berhasil menyelesaikan eksekusi sarang tawon pada pukul 01.42 WIB.

Baca juga: BIGMATCH PSG vs Barcelona - Luis Enrique Waspadai Pedri Ibarat Penyihir dalam Kisah Harry Potter

Objek kejadian berupa sarang tawon yang berada di bagian belakang rumah warga.

Saksi sekaligus pelapor bernama Fitra Suci Nandrea, melaporkan temuan tersebut setelah melihat keberadaan sarang tawon yang menempel di dinding belakang rumahnya. 

Rumah tersebut dihuni empat orang dan termasuk rumah tinggal pribadi. Untuk penanganan ini, Damkar Kota Padang menurunkan satu unit armada dengan empat orang personel.

Kejadian kedua terjadi pada malam hari di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah. 

Baca juga: Hari Jadi ke-80 Sumbar, Ketua DPRD Ingatkan Pentingnya Melestarikan Budaya Minangkabau

Laporan diterima pada pukul 19.51 WIB, kemudian unit diberangkatkan satu menit setelahnya pada pukul 19.52 WIB. 

Tim Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 20.02 WIB. Penanganan eksekusi tawon ini berlangsung lebih lama karena posisi sarang berada di pohon depan rumah, dan baru selesai tuntas pada pukul 21.12 WIB.

Saksi sekaligus pelapor bernama Azia Diananda, menyampaikan laporan karena khawatir akan keselamatan dirinya dan penghuni rumah yang berjumlah empat orang. 

Untuk operasi ini, Damkar Kota Padang menurunkan satu unit armada komando dengan delapan personel yang berasal dari peleton C.

Baca juga: Imbas MBG, UMKM Pemasok Ikan di Tangerang Selatan Makin Moncer Tambah Karyawan

Dalam kedua kejadian tersebut, Damkar Kota Padang memastikan tidak ada kerusakan maupun korban. 

Namun, keberadaan sarang tawon dinilai berbahaya dan berpotensi menimbulkan gangguan terhadap penghuni rumah maupun masyarakat sekitar.

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, menegaskan bahwa laporan seperti ini akan terus menjadi perhatian karena menyangkut keselamatan masyarakat. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved