Corona Sumbar
Akses Masuk Padang Diperketat, Masih Ada Masyarakat yang Mengelabui Petugas, Mengaku Anggota TNI
Petugas perketat akses di perbatasan Padang - Painan saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, masih ada masyarakat yang henda
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas perketat akses di perbatasan Padang - Painan saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Namun, masih ada masyarakat yang hendak mengelabui petugas dengan mengaku TNI hingga mengantarkan orang sakit untuk dapat masuk ke Kota Padang.
• Anggota DPRD Pasaman Cekcok dengan Petugas PSBB Minta Maaf, Janji Sumbangkan 2 Ribu Paket Sembako
• Kabur Setelah Keroyok Pria yang Tegur Dirinya saat PSBB di Bukittinggi, IB Akhirnya Ditangkap
Petugas yang berjaga di posko pantauan Covid-19 di perbatasan terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, dan instansi lainnya.
Masyarakat dari Kabuapaten Pesisir Selatan atau lainnya yang tidak ada urusan penting akan diminta kembali oleh petugas di posko pantauan Covid-19 Bungus Teluk Kabung.
• Cekcok dengan Petugas PSBB, Anggota DPRD Pasaman Didenda 2.000 Paket Sembako & 5.000 Masker
• Tak Patuhi Aturan PSBB, Belasan Mahasiswa di Kota Bukittinggi Terjaring Razia
Kapten infantri Azwar selaku Danramil 07 Bungus Teluk Kabung dan sebagai Danpos Siaga Covid-19 Bungus Teluk Kabung mengatakan, banyak cara dilakukan masyarakat untuk mengelabui petugas.
"Hari ini ada salah satu warga yang mengaku sebagai TNI, dia juga membawa atribut TNI di mobilnya. Namun, saat ditanya ia mengaku bukan TNI. Akhirnya kami sita atribut tersebut, dan kami minta kembali ke daerah asalnya," katanya, Rabu (13/5/2020).
Dikatakannya, ada sekitar 20 mobil yang akan masuk ke Kota Padang, tapi diminta balik kanan.
• Gubernur Irwan Prayitno Ungkapkan Aturan Permenhub, Malahan Untungkan PSBB di Sumbar
• Cekcok dengan Petugas PSBB Agam, Anggota DPRD Pasaman Diberi Sanksi oleh Partai Gerindra
"Tadi juga ada cekcok sedikit antara petugas dengan salah satu Dokter dia mengaku dinas di BNNP Sumbar, dia dari Pesisir Selatan. Namun, tidak ada tujuan ke Kota Padang," katanya.
Dijelaskannya, saat ditanya mengenai KTP-nya, tapi tidak mau untuk memperlihatkannya.
"Akhirnya, kami minta kembali ke daerah asal. Kami berharap bagi masyarakat yang berencana ke Kota Padang untuk diurungkan dulu niatnya," katanya.
• VIRAL Video Cekcok Anggota DPRD Pasaman Vs Petugas PSBB, Ngaku Masker Hilang lalu Tancap Gas
• Ulangi Langgar PSBB, Siap-siap Akan Diblokir Urus SKCK dan Perpanjangan SIM
Ia mengimbau masyarakat dapat mematuhi peraturan pada saat PSBB diterapkan.
"Kita sama sama tahu setiap harinya orang positif di Kota Padang semakin meningkat, di sini kita memutus mata rantainya," katanya.
Ia mengatakan kalau keadaan sudah aman, tidak akan ada yang melarang untuk datang ke Kota Padang. (*)