PSBB Sumbar
Gubernur Irwan Prayitno Ungkapkan Aturan Permenhub, Malahan Untungkan PSBB di Sumbar
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas evaluasi pembatasan sosial bersk
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas evaluasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Selasa (12/5/2020).
Pada kesempatan tersebut, Irwan Prayitno menyampaikan hasil PSBB tahap 1 memang tidak maksimal di Sumbar karena prosesnya tidak maksimal.
Ia mengatakan, masih ada keramaian di jalan raya dan pasar serta masjid.
Namun demikian, sebab atau proses yang masih belum maksimal bisa dikatakan diberi poin 6 dari maksimal 10 poin.
"Ternyata hasil yang enam itu dibanding daerah lain kita (Sumbar) masih bagus. Untuk itu perlu ditingkatkan dengan cara ditegaskan lagi," kata Irwan Prayitno saat ditemui di Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (12/5/2020).
Irwan Prayitno mengungkapkan, jumlah kasus konfirmasi positif di Sumbar mencapai 299 orang hingga, Senin (11/5/2020).
• Total Pasien Sembuh Covid-19 di Sumbar Mencapai 70 Orang, Ada Kakek 79 Tahun
• Sebaran 319 Kasus Covid-19 di Sumbar, 136 Dirawat, 48 Isolasi Daerah, 70 Sembuh & 18 Meninggal Dunia
Dari 299 kasus konfirmasi positif tersebut tidak ada kasus positif impor dari luar provinsi setelah PSBB.
"Impor banyak dari perjalanan darat dan udara. Pada 24 April keluar aturan Permenhub (tidak boleh mudik). PSBB ikut untung," ucap Irwan Prayitno.
Ia menjelaskan, sejak 22 April mulai PSBB di Sumbar, tidak ada lagi kasus impor.
Namun sebelum itu, ada kasus impor yang tercatat sebanyak 40 orang.
Kemudian, dari 299 kasus konfirmasi positif menurut Kepala Laboratorium Unand, positif yang baru, bukan dari klaster baru, tetapi dari klaster lama yang munculnya sebelum tanggal 22 April.
Selain itu dari jumlah kasus konfirmasi positif tersebut 72 persen merupakan OTG dan ODP.
"Kalau OTG dan ODP itu hebatnya kita dalam mencari dan melakukan tracing," terang Irwan Prayitno.
Irwan juga menuturkan jumlah PDP menurun selepas PSBB.
• Soal Larangan Mudik, Gubernur Irwan Prayitno: Kalau Tidak Ikuti Aturan, Pulangkan Saja
• Seorang Lelaki di Kabupaten Agam Ditemukan Meninggal Dunia, Terbujur Kaku di dekat Tumpukan Jerami